Hal yang Jangan Dilakukan Pemilik Matik Keyless
VIVA – Saat ini fitur smart key system alias keyless sudah semakin populer diaplikasi pada sepeda motor, selain untuk gimmick penjualan, teknologi keyless juga punya manfaat bagi pengguna sepeda motor.
Teknologi keyless akhirnya membawa babak baru pada industri roda dua di Indonesia, pasalnya kebiasaan pengguna motor pun kini berubah, kini pemotor tak perlu lagi memasukkan anak kunci ke dalam lubang, lalu memutarnya untuk menyalakan mesin.
Ketika sudah sampai ditujuan pemotor biasanya memutar kunci kontak dan mencabutnya, saat sudah selesai menggunakan motor.
Kini kunci cukup disimpan di saku celana atau tas, selain menawarkan kepraktisan dan unsur kecanggihan. Pada motor Yamaha keyless sudah tersedia pada motor Yamaha FreeGo S-ABS Version danS Version.
Dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Kamis 23 Desember 2021, Smart Key System (SKS) memiliki 2 (dua) fungsi utama, sebagai Answer Back System untuk mempermudah pengendara dalam mencari posisi motor di parkiran dalam radius 20 meter.
Selain itu, memiliki Immobilizer untuk meningkatkan keamanan sepeda motor saat diparkiran, karena motor hanya bisa menyala jika ada remote dalam radius 80 cm.
Selain menghadirkan produk dengan fitur canggih, Yamaha juga memberikan beberapa tips perawatan yang tepat untuk Smart Key System (SKS) pada sepeda motor matik seperti hindari menekan knob secara paksa jika smart key tidak di dekat motor.
Pastikan mengoperasikan knob sebagai pengganti kunci kontak dengan normal mencegah kerusakan mekanis pada knob. Selain itu, mengingat motor hanya bisa menyala jika ada remote, maka pastikan remote selalu berada di dekat motor saat menekan knob.
Pemilik atau pengguna sepeda motor harus memastikan remote tidak terjatuh dan selalu dalam kondisi kering. Remote sebagai pemberi sinyal, meskipun sudah dilengkapi seal anti air, pastikan remote selalu kering dari air sebelum dinyalakan untuk mencegah kerusakan akibat hubungan arus pendek.
Hindari Radiasi Elektromagnet, dengan hindari kebiasaan meletakkan SKS di sekitar benda dengan radiasi elektromagnet yang tinggi, seperti handphone, televisi, pemancar signal, dan sejenisnya. Hal ini berpotensi mengganggu sinyal pada remote SKS.
Selain itu, selalu pastikan telah menekan tombol off pada remote setelah mematikan sepeda motor. Jika remote tidak dalam kondisi off atau masih menyala setelah motor mati, sinyal dari remote akan terus memancar sehingga menguras baterai remote.
Pada Yamaha Gear 125, setelah motor dimatikan remote akan memberikan notifikasi pengingat kepada pengendara untuk mematikan remote. Selalu cek baterai remote, jika radius remote dengan sepeda motor terlalu pendek saat digunakan maka disarankan untuk segera mengganti baterai pada remote.
Pastikan selalu mengingat / menyimpan nomor pin smart key. Hal ini mempermudah konsumen untuk menginformasikan kepada dealer jika terjadi kehilangan kunci.
Hindari menyimpan remot di bagasi motor atau rak pada motor. Hal ini agar tidak tidak tertinggal ataupun hilang. Jika kehilangan kunci, konsumen harus mengganti smart unit, SGCU, dan remote control.
Terakhir, selalu cek kebersihan socket dan jalur kabel pada smart unit sebagai penerima sinyal untuk menghindari terjadinya korsleting.