Ada Kabar Gembira dari Pabrik Motor di Indonesia

Pameran sepeda motor.
Sumber :
  • Honda

VIVA – Sejak Maret lalu, masyarakat yang hendak membeli mobil mendapat keuntungan berupa adanya penghapusan pajak barang mewah atau PPnBM dari pemerintah. Namun, hal berbeda dialami oleh para pembeli sepeda motor.

Kecanduan Judi Online, Pria di Jatinegara Nekat Curi Motor Teman Lalu Dijual Daring

Kendaraan bermotor roda dua tidak mendapatkan kebijakan khusus, sebab yang kapasitas mesinnya maksimal 250cc tidak dikenakan PPnBM. Meski demikian, angka penjualannya pada tahun ini sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, dikutip VIVA Otomotif Kamis 16 Desember 2021 menunjukkan bahwa pada November kemarin ada 463.586 unit kuda besi yang didistribusikan dari pabrik ke diler.

Aksi Komplotan Maling Motor Tembak Polisi saat Beraksi hingga Berujung Didor Tewas saat Ditangkap

Angka itu mengalami kenaikan sebanyak 4 persen, jika dibandingkan dengan perolehan yang sama di bulan sebelumnya, yang tercatat sebanyak 444.726 unit.

Pekerja pabrik motor Honda merakit skuter matik Scoopy

Photo :
  • Astra Honda Motor
Polisi Buru Pemotor yang Lempar Batu ke Bus Transjakarta di Lenteng Agung

Apabila dilihat secara total, maka sejak Januari sampai bulan ke-11 tahun ini ada 4.669.719 unit sepeda motor yang menjadi stok diler-diler di seluruh Indonesia. Jumlah itu lebih banyak 30 persen dari pencapaian di periode yang sama tahun lalu.

Jumlah distribusi di November menempati peringkat lima terbanyak di tahun ini, di mana Maret menjadi bulan yang paling tinggi dengan angka 521.424 unit.

Sementara itu, kendaraan beroda dua yang dikapalkan ke luar negeri pada November tercatat sebanyak 55.956 unit. Jumlah itu mengalami penurunan yang cukup banyak dari bulan sebelumnya, yaitu 30 persen. Tapi, jika ditotal sejak Januari maka angkanya justru meningkat 20 persen dari tahun lalu.

Jika dilihat dari jenisnya, maka skuter matik masih mendominasi penjualan sepeda motor di Tanah Air dengan pangsa pasar sekitar 87 persen. Kemudian diikuti oleh motor bebek atau underbone sebanyak 6,1 persen, dan motor sport 6 persen.

Sebagai informasi, ada lima merek yang resmi menjadi anggota AISI, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya