Motor Murah Triumph Meluncur 2022, Harga Diprediksi Rp40 Jutaan

Motor Triumph
Sumber :
  • VIVA/Farhan Nurhuda

VIVA – Sejauh ini, kita mengenal Triumph sebagai pabrikan roda dua asal Inggris yang kerap menjual motor premium berbanderol mahal. Karuan saja, tunggangan yang mereka produksi seluruhnya ditanamkan mesin berkapasitas besar.

Jarang Terjadi, Miliarder Ini Pilih Pakai Bajaj Buat Harian

Meski demikian, ada kabar gembira untuk penggemar Triumph dengan dana terbatas. Sebab, mereka dikabarkan akan meluncurkan motor baru bermesin kecil. Bahkan, menurut informasi yang beredar luas, kuda besi tersebut akan dipasarkan 2022 mendatang dan dibanderol mulai Rp40 jutaan.

Nantinya, motor murah Triumph akan dibekali mesin 250cc dan akan dikerjakan bersama dengan pabrikan roda dua asal India, Bajaj Auto.

Motor Ini Bisa Jadi Pilihan Orang Kaya yang Ogah Beli Honda dan Kawasaki

Triumph Bonneville T120 edisi 2021.

Photo :
  • Dok: Triumph

Dilansir VIVA Otomotif dari Greatbiker, Rabu 15 Desember 2021, sebenarnya rencana Triumph meluncurkan motor murah bersama Bajaj sudah berhembus sejak lama, yakni dua atau tiga tahun lalu. Namun, kabar tersebut mendadak hilang lantaran satu dan berbagai hal.

Punya Konsumsi BBM 67 KM per Liter, Motor Baru Ini Laku Keras

Kabarnya, tunggangan murah Triumph akan dikerjakan dan diproduksi sepenuhnya di pabrik Bajaj yang berlokasi di India. Menariknya, kendaraan tersebut tak hanya dijual di pasar domestik, melainkan juga di luar negeri.

Menurut laporan dari sumber terpercaya, sebagai permulaan, Triumph akan meluncurkan satu motor baru berbanderol murah, yakni Triumph Bonneville 250 atau Triumph Street 250. Kendaraan tersebut nantinya akan menggunakan mesin satu silinder yang dikembangkan Bajaj.

Triumph Street Scrambler

Photo :
  • Triumph

Jika kabar tersebut benar, maka motor murah Triumph akan memakai mesin yang sama dengan Bajaj Pulsar 250 yang dipasarkan di India.

Motor murah Triumph disebut-sebut akan melakoni debutnya di India pada kuartal kedua tahun depan. Mari kita nantikan bersama, apakan tunggangan tersebut turut dipasarkan di Indonesia atau tidak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya