Harga Honda BeAT Semua Varian per Desember, Mulai Rp16 Jutaan
- Dok: AHM
VIVA – Sejak pertama kali diluncurkan 2008 lalu, Honda BeAT langsung menjadi buruan konsumen di Indonesia. Bahkan, hingga awal 2020, skuter matik mungil tersebut sudah terjual sebanyak 17 juta unit di Tanah Air.
Tak heran jika konsumen di Indonesia tertarik membeli Honda BeAT. Sebab, meski dibanderol murah, kendaraan tersebut dibekali mesin yang halus dan fitur yang terbilang mumpuni.
Disitat VIVA Otomotif dari laman resmi Astra Honda Motor (AHM), Rabu 8 Desember 2021, saat ini Honda BeAT ditawarkan melalui empat varian berbeda, yakni CBS, CBS-ISS, Street, serta yang tertinggi, Deluxe. Masing-masing memiliki keunggulan serta harga yang berbeda-beda.
Peluncuran All New Honda BeAT Series
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
Honda BeAT varian terendah, yakni CBS dibanderol Rp16,6 juta, CBS-ISS dan Street, dihargai Rp17,3 juta, serta Deluxe yang sedikit lebih mahal, yakni Rp17,4 juta. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.
Fitur dan Spesifikasi Honda BeAT
Honda BeAT yang saat ini dipasarkan AHM di Indonesia menggunakan rangka baru dengan jenis enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang diklaim 8 persen lebih ringan dibandingkan versi sebelumnya. Sehingga, motor tetap nyaman saat digunakan di medan berundak dan tak rata.
Selain itu, ada beberapa pembaruan di segi fitur, yakni penyematan panel instrumen semi digital, lampu depan berjenis LED, serta ruang bagasi yang lebih luas. Menariknya, pada varian CBS-ISS dan Deluxe, perusahaan berlogo sayap mengepak tersebut membekalinya dengan soket pengisian daya ponsel dan Idling Stop System atau ISS.
All New Honda BeAT Street 2020
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
Honda BeAT dibekali mesin eSP berkapasitas 109,5cc dengan teknologi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga maksimum 9 PS dan torsi puncak 9,3 Newton meter.
Jadi, kira-kira kalian pilih yang mana, nih? CBS, CBS-ISS, Deluxe, atau Street?
Panduan Praktis Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman dan Terlindungi
Namun, ada kalanya fitur aksesibilitas ini perlu dinonaktifkan, terutama untuk alasan keamanan atau kenyamanan pribadi.
