Honda Daftarkan Motor Baru di RI, Vario 160?
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Awal tahun ini Honda meluncurkan skuter matik PCX, yang dibekali dengan mesin berkapasitas 160cc. Seiring dengan kehadirannya, mereka tidak lagi memasarkan varian PCX 150.
Hal itu lantas memunculkan pertanyaan, apakah hal yang sama juga akan dilakukan pada motor lainnya? Isu mengenai kehadiran Honda Vario 160 kemudian menyeruak di media sosial.
Kabar tersebut awalnya berasal dari Thailand, di mana pabrikan asal Jepang itu berencana meluncurkan Click 160 dengan kode K2S yang merupakan nama lain dari Honda Vario 160.
Mesinnya dikabarkan sama dengan yang dipasang pada PCX 160, yang bisa menghasilkan 15,8 daya kuda serta torsi 15 Newton meter. Tenaga disalurkan ke roda belakang, melalui transmisi otomatis CVT.
Beberapa model Honda terbaru sudah dibekali rangka baru yang diberi nama enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF, sehingga besar kemungkinan Vario 160 bakal mendapatkan hal yang sama.
Dari penelusuran VIVA Otomotif di laman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa 30 November 2021, Honda Motor Company pada Agustus lalu mendaftarkan komponen motor baru di Indonesia.
Komponen yang dimaksud adalah penutup setang kuda besi, yang desainnya mirip milik Vario 150. Tampak ada layar besar yang difungsikan sebagai panel instrumen, dan dua lubang tombol akses menu.
Sementara itu, bagian depannya dipasang visor kecil yang menutupi panel. Kemudian di bawahnya ada lubang kecil, yang belum tahu akan digunakan sebagai rumah lampu atau hanya aksen agar terlihat sporty.
Belum diketahui apakah komponen itu merupakan bagian dari Honda Vario 160, atau model lain yang sedang disiapkan untuk meramaikan pasar kendaraan bermotor roda dua di Tanah Air.
Namun, General Manager of Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbudin belum lama ini mengatakan bahwa pihaknya belum punya rencana merilis motor baru yang menggunakan basis mesin PCX 160 dalam waktu dekat.
"Apakah setelah PCX memakai mesin 160, dipasangkan di Honda ADV dan Vario, kami masih belum berpikir ke arah sana. Kami fokus pada produk yang sudah ada," tuturnya.