Skema Kredit Honda Sonic 150R dengan Cicilan Termurah
- Honda.
VIVA – Meski peminat motor bebek di Indonesia terus menurun, bukan berarti Honda berhenti menjualnya. Bahkan, lini produk mereka di segmen tersebut terbilang banyak. Salah satu yang menjadi andalan adalah Honda Sonic 150R.
Honda Sonic 150R merupakan motor bebek kencang yang sengaja dihadirkan untuk konsumen dari kalangan muda. Kendaraan tersebut memiliki perawakan ramping dengan stang rendah dan posisi duduk yang racy.
Salah seorang tenaga penjual yang bertugas di diler Honda Motor di kawasan Bintara, Bekasi Barat, Intan mengatakan, saat ini Honda Sonic 150R tersedia melalui dua varian berbeda, yakni standar yang dibanderol Rp23,5 juta dan SE yang Rp400 ribu lebih mahal.
Honda Sonic 150R baru.
- AHM
Konsumen yang hendak membeli unitnya, namun sedikit terhalang biaya, maka varian standar bisa dijadikan pilihan. Lantas, bagaimana skema kredit termurahnya?
Skema Kredit Honda Sonic 150R
Intan menjelaskan, Honda Sonic 150R versi standar bisa dikredit melalui empat pilihan DP atau uang muka, yakni terbesar Rp3,6 juta dan termahal Rp4,8 juta. Sementara tenornya mulai dari 11 hingga 35 bulan.
“Betul, bisa ambil uang muka terbesar (Rp4,8 juta) dan tenor 35 bulan untuk dapet angsuran terkecil. Jadi hanya Rp953 ribu per bulannya,” ujar Intan saat disambangi VIVA Otomotif, dikutip Minggu 28 November 2021.
New Honda Sonic 150
- Dok: AHM
Sebenarnya, kata dia, jika memilih tenor yang sama, berapapun uang mukanya, angsuran per bulannya masih di kisaran Rp900 ribuan.
“Soal ketersediaan unit, aman. Tinggal pesan saja,” kata dia.
Spek Honda Sonic 150R
Honda Sonic 150R dibekali mesin DOHC 149cc bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 11,8 kW dan torsi puncak 13,5 Nm. Pembekalan tersebut disandingkan transmisi manual 6-percepatan dengan teknologi PGM-FI.
Sedangkan pada bagian kaki-kaki, motor tersebut menggunakan suspensi teleskopik di posisi depan, dan lengan ayun dengan suspensi tunggal di belakang. Sementara remnya sendiri menganut cakram hidrolik di masing-masing roda.
OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, hadirnya PP 47/2024 merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
