5 Motor Honda Paling Irit yang Dijual di Indonesia
- AHM
VIVA – Honda dikenal sebagai produsen sepeda motor paling besar di Indonesia. Perusahaan asal Jepang hadir perdana di Tanah Air pada 1971, dan saat ini PT Astra Honda Motor sudah memiliki empat pabrik produksi serta perakitan yang tersebar di Jakarta dan Jawa Barat.
Salah satu ciri khas dari motor buatan Honda, yakni konsumsi bahan bakarnya yang irit. Hal itu salah satunya berkat penerapan teknologi pengabutan injeksi, yang dimulai secara bertahap pada 2011.
All New Honda Scoopy
- AHM
Hal lainnya yang membuat Honda dikenal sebagai produsen motor hemat bahan bakar, yakni penggunaan mesin berkapasitas kecil. Sebagian dari model skuter matik yang mereka tawarkan masih memakai jantung pacu 110cc, yang diklaim ideal untuk kebutuhan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Dari penelusuran VIVA Otomotif di laman resmi Astra Honda, Minggu 28 November 2021, ada lima sepeda motor yang saat ini dipasarkan di Tanah Air dan memiliki angka konsumsi bahan bakar paling irit. Berikut daftarnya:
1. Honda Revo Fit
Soal adu irit, motor bebek andalan Honda ini masih jadi juara meski peminatnya semakin menurun. Teknologi yang diusung juga tidak banyak yang baru, meski demikian mesin 110cc yang disematkan bisa memiliki angka konsumsi bahan bakar 62,2 kilometer per liter.
Angka tersebut didapatkan dari pengujian dengan berstandar Euro 3. AHM menjual Honda Revo Fit dengan harga Rp15 jutaan, sedangkan versi Revo X Rp16,8 jutaan. Kedua harga sudah berstatus on the road DKI Jakarta.
Honda Revo Fit
- Dok: AHM
2. Honda BeAT
Generasi terbaru dari Honda BeAT diluncurkan secara resmi pada awal tahun lalu. Rangka skuter matik ini memakai teknologi enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF, yang pertama kali diterapkan pada Honda Genio.
Berkat platform baru yang lebih ringan dan mesin satu silinder 110cc, angka konsumsi bahan bakarnya diklaim bisa mencapai 60,6 km per liter. Motor ini dibanderol mulai Rp16,6 jutaan OTR DKI Jakarta.
Honda BeAT warna baru.
- Dok: AHM
3. Honda Genio
Menjadi motor Honda pertama yang memakai platform eSAF, kuda besi ini juga mengandalkan mesin 110cc dengan teknologi Programmed Fuel Injection atau PGM FI.
Hasilnya, setiap liter bensin berstandar Euro 3 yang dibakar bersama udara bisa membuat motor melaju sejauh 59,1 km. Harganya mulai dari Rp18,4 jutaan OTR DKI Jakarta.
Honda Genio warna baru
- Dok: AHM
4. Honda Scoopy
Pasar motor berpenampilan klasik membuat AHM memutuskan untuk menghadirkan Honda Scoopy. Versi paling barunya meluncur akhir tahun lalu, namun tetap memakai mesin 110cc.
Kombinasi mesin dan rangka eSAF, membuat kuda besi yang dibanderol mulai Rp20,3 jutaan OTR DKI Jakarta ini memiliki angka konsumsi bahan bakar satu liter untuk jarak 59 km.
All New Honda Scoopy
- AHM
5. Honda Supra X 125
Nama Honda Supra sempat tenar di akhir 1990-an, di mana model pengganti Astrea itu hadir dengan penampilan yang lebih moderen. Kala itu mesin yang dipasang masih 110cc, namun pada 2000 AHM menghadirkan versi rem cakramnya.
Honda Supra X 125 FI edisi 2019
- AHM
Saat ini Supra X 125 mengandalkan jantung pacu satu silinder 125cc, yang memiliki angka konsumsi bahan bakar satu liter untuk jarak 57,2 km. Motor ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp18,4 jutaan OTR DKI Jakarta.
