Nantinya Motor Balap MotoGP akan Bersahabat dengan Lingkungan

Balapan MotoGP Jerman 2021.
Sumber :
  • Twitter/@MotoGP

VIVA – Ajang balap motor paling bergengsi yakni MotoGP juga memerhatikan efeknya terhadap lingkungan, langkah awal Dorna Sports sudah mulai membuka kelas MotoE, yang jadi ajang adu cepat motor listrik.

Karena saat ini motor MotoGP masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) fosil, sehingga nantinya MotoGP akan punya peraturan baru tentang bahan bakar pada masa depan.

Nantinya aturan tersebut akan disosialisasikan kepada pabrikan yang bertarung di MotoGP, prosesnya bertahap hingga nantinya motor di MotoGP tidak lagi menggunakan bensin fosil lagi.

Rencananya, pada tahun 2021, bahan bakar di semua kelas MotoGP minimal 40% berasal dari non-fosil, selanjutnya nanti pada tahun 2027, bahan bakar di semua kelas MotoGP akan 100% berasal dari non fosil.

Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins di MotoGP Aragon 2020

Photo :
  • twitter.com/Rins42

Dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi MotoGP, Jumat 26 November 2021, menurut Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sport menjelaskan bahwa bahan bakar berkelanjutan adalah kunci untuk menciptakan jalan yang dapat dicapai, dan layan menuju dunia yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, bahan bakar juga punya dampak pada miliaran orang.

Nah, MotoGP bisa menjadi platform untuk bahan bakar ramah lingkungan ini akan terus dikembangkan dan diuji, setiap pabrikan kelas utama bekerja sama dengan pemasok BBM mereka untuk mengembangkan bahan bakar mereka sendiri.

Agar nantinya pengembangan berbagai bahan bakar akan memastikan bahwa teknologi, dan pengetahuan akan bisa dimanfaatkan oleh pengguna sepeda motor di seluruh dunia.

Ngeri, Ini Motor yang Ditunggangi Marc Marquez Saat Tes Pramusim MotoGP 2025

Menurut Jorge Viegas, Presiden FIM menjelaskan bahwa pihaknya sangat bangga dengan pengumuman ini, karena setelah berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun bernegosiasi dengan perusahaan dan pabrikan bensin, akhirnya telah mencapai kesepakatan.

"Kami berharap pada tahun 2027 untuk memiliki bahan bakar bebas karbon sepenuhnya di kompetisi kami, memimpin dan menunjukkan itu, bahkan jika balapan adalah bagian kecil dari emisi, kita harus menjadi pemimpin perubahan ini, tunjukkan jalannya. Terima kasih kepada semua pemangku kepentingan atas negosiasi, akhirnya sekarang kami dapat mengumumkan kabar baik," pungkasnya.

Bisa-bisanya Marc Marquez Acungkan Jari Tengah ke Gresini Racing, Ada Apa?
SPBU Shell di Jakarta

Heboh Shell Disebut Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Manajemen Buka Suara

Beberapa hari ini berhembus kabar di publik bahwa Shell Indonesia disebut akan menutup seluruh jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024