Aspal Sirkuit Mandalika Kalahkan Sepang, Pembalap Keluhkan Ini

Sirkuit Mandalika
Sumber :

VIVA – Walaupun beberapa jadwal balapan World Superbike ada yang bergeser, karena hujan deras yang turun di area Sirkuit Mandalika, tapi Indonesia sukses menggelar ajang balapan kelas dunia di Lombok.

Moreno Soeprapto Kunci Gelar Juara Porsche Sprint Challenge Indonesia

Apalagi kualitas sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia membuat para pembalap terkejut, beberapa pembalap merasakan disaat lintasan basah grip dari aspal Sirkuit Mandalika masih bisa menggigit.

Hal tersebut karena aspal yang digunakan oleh sirkuit Mandalika adalah model terbaru yakni Stone Mastic Asphalt (SMA), diklaim sebagai aspal terbaik di dunia, bahkan mengalahkan kualitas aspal dari sirkuit Sepang, Malaysia.

Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 N Melaju Kencang di Sirkuit Mandalika

Aspal SMA merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal. Lapisan aspal ini diperuntukkan demi memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar tetap kuat dengan prinsip kontak stone by stone untuk memperkuat struktur lapisan. Karena stone by stone sehingga volume aspalnya sedikit.

Tribun Mandalika.

Photo :
  • VIVA Otomotif.
Ini yang akan Dilakukan Anggota DPR Setelah Juara Balap Porsche di Mandalika

"Ini type aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi atau Penetration Grade (PG) 82. Dan PG 82 ini baru keluar 2014-2015, sehingga tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal ini," bilang Dwianto Eko Winaryo, Direktur Konstruksi dan Pengembangan MGPA, dikutip VIVA Otomotif Kamis 25 November 2021.

Lebih lanjut Dwianto Eko mengatakan, tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal jenis ini. Karena produknya baru keluar 2015, yang sudah itu baru Silverstone, Dubai, dan Philip Iland. Sepang pun belum karena dibangun 2012 pada saat itu belum ada aspal seperti yang digunakan di Mandalika.

"Ada sejumlah keunggulan memakai aspal Stone Mastic Asphalt ini. Salah satunya pebalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan. "Hal ini akan mengurangi risiko pengendara terjatuh saat melintas di trek basah," bebernya.

Namun, meski para pembalap terkejut pada aspal di Sirkuit Mandalika, tapi ada beberapa pembalap yang memberi saran agar pihak pengelola sirkuit melakukan beberapa evaluasi terkait lintasan, terutama saat hujan deras mengguyur.

Seperti dikutip dari Motorsport, Jonathan Rea pembalap yang membela tim Kawasaki Racing Team Worldsbk menjelaskan bahwa, pada Sirkuit Mandalika hanya ada masalah pada sistem drainase.

Selain Jonathan Rea, Alvaro Bautista yang membela Team HRC juga sepaham dengan Jonathan Rea yang memberikan saran, agar Sirkuit Mandalika membenahi sistem drainase.

“Bagi saya, trek harus memperbaiki (sistem) drainase, karena terutama ada genangan air. Tapi di sini, ketika hujan turun, hujannya sangat deras sekali," pungkas Alvaro Bautista.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya