Motor Buatan Bekasi Laku Keras di Luar Negeri
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA – Industri otomotif Indonesia tidak hanya swasembada produk mobil saja. Beberapa pabrikan sepeda motor juga membuat kendaraan untuk memenuhi pasar dalam negeri.
Selain itu, ada juga beberapa model motor yang dirakit dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU) maupun completely knock down (CKD) untuk dikapalkan ke luar negeri.
Salah satunya yakni pabrik PT Suzuki Indomobil Motor, yang berlokasi di Tambun Selatan, Bekasi dan memiliki luas 124 ribu meter persegi. Fasilitas ini setiap harinya memproduksi kendaraan roda dua dan empat, untuk didistribusikan secara nasional maupun ekspor.
Assistant to Section Head Export Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales, Joseph Adrianus mengatakan bahwa pada tahun ini dari Januari sampai November ada peningkatan jumlah motor Suzuki yang dikirim ke luar negeri.
Suzuki Satria F150 warna baru.
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
“Meningkat 10 persen dari Januari sampai dengan November. Rencananya tahun 2022, kami juga tidak muluk-muluk, tetap di angka 10 persen. Untuk negara, tujuan kami akan aktivasi di Malaysia sebagai yang fokus utama,” ujarnya saat konferensi pers, dikutip VIVA Otomotif Selasa 23 November 2021.
Joseph menjelaskan, sampai bulan ini mereka sudah berhasil mencapai 85 persen dari target yang sudah ditentukan. Unit yang paling banyak dibutuhkan untuk pasar luar negeri, yakni CKD dengan jumlah 70 persen.
Mengenai jenis sepeda motor yang paling banyak diminati oleh negara lain, Joseph menjelaskan bahwa kontributor terbesar ada di model sport Suzuki GSX-R 150, GSX-S 150 dan Suzuki Satria F150.
“Suzuki Satria F150 sampai tahun depan juga tetap stabil. Karena basisnya untuk produksi lokal 150cc di Indonesia, tidak ada penurunan sama sekali,” tuturnya.
Joseph menuturkan, Filipina dan Vietnam menjadi dua negara yang paling banyak meminta stok Satria F150 buatan Indonesia. Sementara, GSX-R dan GSX-S banyak dikapalkan ke Jepang.
Miris! Pengakuan Wanita Penumpang Mobil yang Tabrak Satu Keluarga hingga Tewas di Awal Tahun Baru: Saya Lagi Telpon
Pada awal tahun baru 2025 terdapat Insiden tragis terjadi di sebuah jalan raya di Indonesia, di mana ada sebuah mobil dikendarai secara ceroboh menabrak sepeda motor.
