Fitur Royal Enfield Meteor 350 Bikin Pengendara Tak Tersesat
VIVA – Royal Enfield Indonesia optimis produk terbaru mereka yakni Royal Enfield Meteor 350, dapat diterima dipasar Indonesia. Motor dengan gaya berkendara cruiser ini, ternyata memiliki fitur canggih yang belum digunakan oleh para kompetitornya.
Dengan fitur tersebut, pengendara tidak perlu memasang GPS atau menempelkan handphone di setang ketika sedang touring, hanya untuk mengetahui jalur yang akan ditempuh agar tidak tersesat di perjalanan.
Fitur tersebut namanya Royal Enfield Tripper yang merupakan pod navigasi TBT (Turn-By-Turn), dan perangkat tampilan navigasi yang berfokus pada pengarahan secara real time dan dibuat menggunakan Google Maps Platform.
Ketika fitur tersebut diaktifkan, maka pada meter cluster sebelah kanan akan menampilkan rute terbaik untuk mencapai tujuan menggunakan navigasi kendaraan roda dua Google Maps.
“Royal Enfield Tripper adalah bukti bahwa kami tidak akan pernah berhenti berinovasi. Kami yakin teknologi yang dipatenkan ini akan menjadi tolak ukur industri baru bagi industri otomotif, khususnya roda dua," ungkap Vimal Sumbly, Head of Business APAC, Royal Enfield, dikutip VIVA Otomotif Senin 25 Oktober 2021.
Fitur tersebut bisa digunakan setelah pengendara Royal Enfield Meteor 350 mengunduh dan memasang aplikasi Royal Enfield, registrasi terlebih dahulu, kemudian hidupkan bluetooth handphone yang kemudian dihubungkan dengan motor.
Setelah terhubung bluetooth antara ponsel dengan motor, kemudian pengendara tinggal menuliskan tempat tujuan, maka pada meter cluster pada bagian kanan akan memberikan petunjuk arah.
Kebetulan dalam acara Meteor 350 Leisure Riding ke Ciletuh tanggal 22-23 Oktober 2021 kemarin, VIVA Otomotif menggunakan fitur Tripper tersebut. Layaknya Google Map hanya saja tidak harus menempelkan handphone atau perangkat GPS di area setang.
Tripper akan memberikan petunjuk arah sederhana, seperti belok kiri, belok kanan atau bundaran dengan perkiraan jarak agar tidak terlewat.
Saat pengendara mendekati sebuah belokan, panah itu akan berwarna hijau untuk memberi tahu pengendara bahwa belokan itu mendekat. Kemudian ketika Anda dekat dengan belokan, panah itu akan mulai berkedip.
Uniknya, ketika pengendara tidak melalui jalur utama yang direkomendasikan oleh Tripper, maka fitur tersebut akan mencari dan mengarahkan jalan menuju jalur utama, bahkan ketika tidak ada jalan menuju jalur utama maka fitur tersebut menyarankan untuk putar balik.
Jika pengendaranya tetap saja, melewati jalur yang tidak disarankan maka jangan heran jika pada meter cluster terdapat gambar kompas memutar, itu artinya Tripper sedang mencari jalur agar kembali ke jalur yang disarankan.
Hanya saja, ketika kunci kontak mati kemudian dihidupkan kembali fitur Tripper ini tidak bisa secara otomatis aktif, pengendara harus membuka aplikasi Royal Enfield terlebih dahulu kemudian secara otomotis fitur Tripper kembali aktif.
Saat ini di Indonesia fitur Tripper hanya terdapat pada Royal Enfield Meteor 350, sebagai informasi Royal Enfield Meteor disuguhkan dalam tiga model, Royal Enfield Meteor 350 Fireball yang dijual dengan Rp 85,1 juta, kemudian Royal Enfield Meteor 350 Stellar harganya Rp 86,5 juta, dan Royal Enfield Meteor 350 Supernova Rp 87,9 juta.