Ternyata Cicilan per Bulan Honda CRF150L Murah Juga

Honda CRF150L.
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Honda CRF150L ditawarkan oleh PT Astra Honda Motor alias AHM, untuk para pemotor yang hobi menjelalajah ke hutan dengan menggunakan sepeda motor.

Gaji UMR Merapat, Segini Cicilan Paling Murah Yamaha Aerox Turbo

Apalagi saat ini, CRF150L merupakan satu-satunya motor trail Honda bermesin kecil yang dipasarkan di Indonesia. Kendaraan penggaruk tanah itu hanya ditawarkan ke konsumen dalam satu varian saja dengan harga yang terbilang cukup murah, yakni Rp34 jutaan.

Honda CRF150L warna baru

Photo :
  • AHM
Potongan Harga Motor-motor Honda di Akhir Tahun

Honda CRF150L dibekali mesin SOHC 149,1cc bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 9,5 kW dan torsi puncak 12,4 Nm. Pembekalan tersebut disandingkan transmisi manual 5-percepatan berpendingin udara dengan teknologi PGM-FI.

Sedangkan pada bagian kaki-kaki, motor tersebut menggunakan suspensi teleskopik di posisi depan, dan suspensi mono dengan Pro-Link System di posisi belakang. Sementara remnya sendiri menganut cakram hidrolik di masing-masing roda.

Spesifikasi Honda Scoopy Baru, Konsumsi BBM 59 km/L

Asiknya, bukan hanya menjual dalam skema kontan, Honda Motor yang bermitra dengan sejumlah perusahaan pembiayaan juga menjual CRF150L melalui skema kredit alias mencicil. Lantas, berapa biaya yang perlu disiapkan untuk membawa pulang kuda besi tersebut secara kredit?

Honda CRF150L warna baru

Photo :
  • AHM

Seperti yang diberitakan oleh 100KPJ.com, ada beberapa pilihan uang muka (DP) yang konsumen bisa pilih, yakni terkecil Rp5,2 juta dan terbesar Rp6,9 juta. Sedangkan tenor atau durasi bayarnya pun beragam, mulai dari 11 hingga 35 bulan.

Konsumen yang hendak membelinya dengan cicilan terendah, maka harus memilih uang muka terbesar, yakni Rp6,9 juta dengan tenor 35 bulan. Sehingga, setiap bulan hanya perlu menyetor Rp1,33 juta saja.

Namun, jika uang muka tersebut masih dirasa kebesaran, konsumen bisa memilih opsi DP Rp5,2 juta (terkecil) dengan tenor yang sama, yakni 35 bulan. Maka, dengan begitu, konsumen harus mengangsur Rp1,4 juta per bulan. Masih tergolong murah, bukan?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya