Wanita Cantik Menipu Tukang Parkir Dengan Cara Tak Terduga
- Screenshoot Instagram
VIVA – Sejumlah tempat umum memiliki lahan parkir untuk pengunjung. Tujuannya agar memberikan kenyamanan mereka saat datang ke tempat tersebut, tanpa perlu khawatir dengan mobil, atau motor yang digunakan.
Tidak semua tempat parkir dijaga petugas resmi, dengan sistem pembayaran per-jam melalui tiket layaknya mal, atau gedung perkantoran. Salah satunya di mini market, atau beberapa ruko yang tersebar di pinggir jalan.
Tempat-tempat tersebut hanya memiliki halaman seadanya untuk memarkirkan kendaraan para pengunjung. Agar posisi mobil, dan motor tetap tertib terdapat garis pembatas yang bisa menjadi patokan ketika parkir.
Parkiran di mini market, atau tempat lainnya tidak memiliki petugas khusus yang menjaga kendaraan konsumen. Sehingga tidak ada biaya, walaupun waktu pengunjung menetap cukup lama.
Namun sebagian besar tempat-tempat perbelanjaan yang tersebar di pinggir jalan raya ada yang dijaga organisasi masyarakat alias ormas, dan masyarakat setempat.
Sehingga pengunjung harus menyisihkan uang untuk mereka dengan seikhlasnya. Tapi ada saja yang mematok harga, misalnya untuk pengguna motor wajib membayar Rp2 ribu, dan mobil Rp5-10 ribu tanpa ada batasan jam.
Biaya tersebut biasanya lebih besar, untuk parkiran liar di kawasan perkantoran, atau pusat perbelanjaan lain yang tidak menyediakan lahan parkir motor. Namun semua biaya itu sebenarnya bisa diakali dengan sejumlah trik.
Salah satunya seperti yang dilakukan wanita cantik ini. Melalui unggahan video Instagram @otolight_id, dikutip VIVA Otomotif Selasa 28 September 2021, terlihat seorang wanita berambut pirang berhasil mengelabui juru parkir dengan cara tak terduga.
Pasalnya, wanita pengguna Honda BeAT Street itu seperti mencium tangan, layaknya seorang kakak dan adik, atau orang tua dengan anaknya. Sehingga tanpa disadari, pria atau tukang parkir itu tidak menerima uang.
Tidak diketahui jelas lokasi kejadian tersebut, namun melihat pelat nomor motor matik yang ditunggangi wanita tersebut berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Sekilas melihat desain motor matik tersebut, diduga BeAT Street terbaru yang sudah menggunakan rangka eSAF atau enhanced smart architecture frame. Kapasitas bagasinya menjadi lebih besar, yakni 12 liter, namun jantung pacunya masih 110cc SOHC dilengkapi ISS dan eSP.