Banyak yang Keliru, Motor Royal Enfield Buatan Inggris atau India?
- Rushlane.
VIVA – Meski sudah lama berada di Indonesia, namun masih ada kalangan yang belum mengenal Royal Enfield. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang bertanya-tanya, dari mana gerangan merek tersebut berasal?
Saat ini, masyarakat Indonesia kebanyakan percaya, Royal Enfield merupakan merek asli India. Namun, sebagian menduga, jenama besar tersebut sejatinya berasal dari Inggris. Lantas, mana dari keduanya yang sesungguhnya benar?
Menurut sejumlah catatan literasi dan laman resmi pabrikan, dikutip VIVA Otomotif, Senin 27 September 2021, Petualangan Royal Enfield di pasar roda dua dunia bermula setelah pada tahun 1901, Bob Walker Smith dan sahabatnya dari Prancis, Jules Gotiet meluncurkan sepeda motor bertenaga kecil di London, Inggris.
Delapan tahun setelahnya, mereka melakukan penyempurnaan dengan membangun V-twin pertama untuk kendaraan roda dua. Semuanya berjalan baik setelah pabrikan menerima banyak permintaan dari pasar global.
Namun, sialnya, ketika permintaan sedang bagus-bagusnya, manufaktur Royal Enfield yang berlokasi di Redditch, Inggris, harus mengalami kebakaran hebat. Pabrik seluas 18 hektare itu hangus dan rata menjadi tanah bersama seluruh mesin serta hasil produksi di dalamnya.
Meski demikian, Royal Enfield tak menyerah begitu saja, mereka kembali membangun pabrik dan memproduksi beberapa model baru. Salah satunya produk legendaris bernama Bullet, yang menjadi tulang punggung pabrikan selama satu dekade di periode 1930-an.
Barulah pada 1955, Royal Enfield membuka pabriknya di India. Manufaktur yang berlokasi di Kota Tiruvottiyur itu mereka beri nama Enfield India, yang kemudian menjadi rumah produksi utama di Negeri Hindustan.
Royal Enfield Makin Sukses Usai Masuk India
Satu tahun setelah pembukaan pabrik di India, Royal Enfield melihat adanya peningkatan daya jual signifikan. Sebaliknya, penjualan mereka di negara asal, Inggris, harus mengalami penurunan tajam.
Di tahun 1977, Royal Enfield mulai memfokuskan produksinya di India. Bahkan, di tahun tersebut, sepeda motor yang dipasarkan di Inggris rata-rata merupakan produk impor dari Tanah Barata.
Syahdan, di tahun 1994, Royal Enfield akhirnya diakuisisi perusahaan asal India, Eicher Group. Hingga kini, sepeda motor mereka diproduksi di India, dan di Inggris hanya dijadikan pusat desain dan pengembangan produk saja.
Maka, sederhananya, Royal Enfield merupakan merek yang lahir di Eropa, namun tumbuh dan berkembang di Asia. Sedangkan produksinya kini digarap di India. Cukup mudah dipahami, bukan?
