Penerima Gaji UMR Merapat, Cicilan Motor Ini Cuma Rp500 Ribuan
- Septian Farhan Nurhuda/100KPJ.com
VIVA – Benelli merupakan perusahaan sepeda motor blasteran Italia dan China, pabrikan ini terkenal karena produk-produknya dijual dengan harga yang terjangkau, tapi punya tampilan yang gagah.
Seperti Benelli Motobi 152, yang tampilannya menarik lantaran memiliki bodi yang ramping dengan dimensi mesin yang terlihat besar membuat kesan motor ini menjadi lebih gagah.
Tampilan cafe racer begitu terlihat, ketika melihat bagian belakang motor yang dirancang menyerupai ekor lebah. Asiknya ekor lebah itu bisa dibuka-pasang.
Motor tersebut memiliki dimensi panjang 1.900 mm, tinggi 1021 mm, lebar 786 mm, dan ground clearance 160 mm. Sementara suspensinya menggunakan jenis teleskopik di bagian depan dan belakang.
Benelli Motobi 152 dibekali dengan mesin SOHC 149cc bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga maksimum 11,2 daya kuda dan torsi puncak 11,1 NM. Pembekalan tersebut disandingkan transmisi manual dengan 5-percepatan.
Nah, kuda besi itu hanya dibanderol Rp21,5 juta on the road Jakarta. Itulah mengapa, Benelli Motobi 152 disebut-sebut menjadi salah satu produk termurah di segmen tersebut.
Bahkan, jika harga tersebut masih dirasa mahal, Benelli yang bekerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan menyediakan transaksi secara kredit atau mengangsurnya setiap bulan.
Dikutip VIVA Otomotif dari salah satu diler, Jumat 24 September 2021, ada beberapa pilihan uang muka (DP) yang bisa konsumen pilih, yakni terkecil Rp5 juta dan terbesar Rp12 juta. Sedangkan tenor atau durasi bayarnya juga beragam, mulai dari 11 hingga 35 bulan.
Konsumen yang hendak membelinya dengan cicilan terendah, maka harus memilih uang muka terbesar, yakni 12 juta dengan tenor 35 bulan. Sehingga, setiap bulan hanya perlu menyetor Rp515 ribu saja.
Namun, jika uang muka tersebut terlalu berat, konsumen bisa memilih opsi DP Rp5 juta dengan tenor yang sama, yakni 35 bulan. Maka, dengan begitu, konsumen harus mengangsur Rp822 ribu per bulan. Penerima gaji UMR Jakarta yang single sih masih sanggup bayar, iya kan?