Ngerinya Yamaha F155, Motor Bebek Konsep Bergaya Radikal

Yamaha F155.
Sumber :
  • Motosaigon.

VIVA – Beberapa bulan lalu, pabrikan roda dua asal Jepang, Yamaha sempat mengenalkan motor konsep baru dengan model underbone atau bebek. Kendaraan bertampang unik itu mereka namakan Yamaha F155. Lantas, seberapa besar peluang mereka menjualnya secara massal?

Insinyur Honda Bisa Kaget Lihat Motor Buatannya Bawa Barang Sebanyak Ini

Dilansir dari Greatbiker, Rabu 22 September 2021, motor konsep tersebut sepintas menyerupai Yamaha Exciter atau MX King 155. Hanya saja, secara keseluruhan lebih modern atau futuristis. Sebab, garis-garisnya tajam dan agresif, serta material bodinya terlihat khusus dan berbeda dibandingkan motor bebek pada umumnya.

Pada bagian depan, kepala kendaraan dibuat telanjang alias tanpa batok. Sedangkan fairing atau sayapnya dirancang kekar dengan moncong yang meruncing tajam. Lampu utamanya berada di tebeng depan dengan dua lampu yang terpisah. Skema tersebut sedikit mengingatkan kita dengan tampilan YZF-R1.

Yamaha MX King 150 Terbaru Meluncur di Indonesia dengan Harga Segini

Motor konsep tersebut menggunakan rangka jenis delta box ala motor sport Yamaha. Sementara di bagian tengahnya, terdapat boks mesin pejal yang dilaburi kelir hitam metalik. Kemudian knalpotnya menggunakan model underbelly yang terselip di antara tebeng bawah dan pijakan kaki.

Motor Bebek Bekas Mulai Kalah Pamor, Ini Pilihan yang Masih Dicari

Kaki-kaki Yamaha F155 terlihat kekar dan kokoh. Suspensi depannya sudah menggunakan jenis upside down. Sedangkan sistem pengeremannya menggunakan cakram ganda di masing-masing roda.

Beralih ke bagian belakang, motor konsep tersebut menganut jok atau dudukan single seater dengan ekor yang berundak dan dibiarkan menggantung. Sementara di bawahnya terdapat sepatbor mini yang menutup sedikit lingkar roda.

Jika diperhatikan, Yamaha F155 terlihat seperti penggabungan dua tubuh, yakni sport dan underbone menjadi satu kesatuan yang utuh.

Kabar baiknya, motor konsep tersebut berpeluang masuk jalur produksi, dan dipasarkan ke konsumen yang berminat. Namun, hingga kini belum ada kepastian, kapan eksekusinya bakal dimulai dan berapa taksiran harganya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya