Gadis 19 Tahun Ini Jago Servis Moge
- Tangkapan layar
VIVA – Dunia otomotif bukan hanya milik kaum pria, sudah sejak lama banyak perempuan yang berkecimpung dalam bidang tersebut. Mulai dari menjadi pewarta, penghobi hingga sehari-hari memperbaiki kuda besi.
Salah satu contohnya adalah Diya, gadis berusia 19 tahun asal Kerala, India yang membantu ayahnya menjalankan bisnis bengkel motor spesialias Royal Enfield.
Banyaknya motor gede atau moge yang ada di bengkel, tidak membuat Diya minder. Ia bahkan tertarik mempelajari cara membongkar mesin dan komponen lainnya.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Minggu 19 September 2021, awal mula Diya terjun ke dunia bengkel yakni saat libur sekolah beberapa tahun lalu. Untuk mengisi kekosongan waktu, ia meminta izin sang ayah agar diperbolehkan membantu di bengkel.
Awalnya Diya hanya menangani pekerjaan ringan seperti mengganti pelumas dan menangani pembukuan. Namun kemudian perhatiannya terkunci pada motor Royal Enfield Bullet, yang menurutnya memiliki desain keren.
Ia lalu berusaha mempelajari semua hal mengenai motor tersebut, mulai dari spesifikasi hingga bagaimana cara menurunkan mesin. Dibantu sang ayah dan video rekaman, Diya perlahan-lahan mulai memiliki kemampuan setara dengan pekerja bengkel lainnya.
Royal Enfield Bullet 350
- Royal Enfield
Sang ayah, Joseph mengatakan bahwa Diya merupakan salah satu contoh nyata, bagaimana moge Royal Enfield bisa dicintai oleh semua kalangan dan tidak terbatas pada gender.
Sebagai informasi, Royal Enfield Bullet merupakan salah satu model dari RE yang pertama kali diperkenalkan secara global pada 1931. Zaman dahulu motor ini dibuat di Inggris, namun kini sudah diproduksi di India.
Bullet hadir dalam dua pilihan mesin, yakni 350cc dan 500cc. Sayangnya, pilihan yang ke-2 akan berhenti dibuat karena konsumen banyak yang beralih ke model lain dengan kapasitas mesin 650cc.
Nekat Terobos Jalur Busway Pengguna Yamaha NMAX Ini Panik
Meski melewati jalur busway dilarang, dan bisa didenda atau ditilang polisi, tapi hukuman tersebut tidak membuat jera para pengguna kendaraan, baik warga sipil, ojek onli
