Video Tambal Ban Online Ternyata Hasil Editan
VIVA – Beberapa hari kemarin, video yang memperlihatkan rekaman berisi petugas Satuan Polisi Pamong Praja menegur tukang tambal ban jadi viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar luas itu, diketahui salah seorang petugas Satpol PP mengatakan bahwa saat ini sedang diadakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali.
"Mulai hari ini sampai tanggal 20 tidak ada melayani, kecuali online," ujar petugas tersebut.
Hal itu sontak membuat kaget si pemilik usaha. Ia kemudian bertanya pada petugas, bagaimana caranya melayani tambal ban secara online.
“Tambal ban online pak?” tanya pemilik usaha tersebut.
Petugas yang ditanya kemudian tertegun, sambil menunjukkan raut muka bahwa ia sedang berpikir. Adegan itu kemudian menjadi sorotan warganet dan jadi buah bibir banyak kalangan.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Twitter @budhihermanto, Selasa 13 Juli 2021, ternyata video viral tersebut merupakan hasil suntingan atau sudah mengalami proses edit.
Ubahan dilakukan dengan cara memotong durasi dari rekaman, hingga di bagian petugas tertegun. Padahal, masih ada tayangan selanjutnya.
Dalam video utuh, diketahui petugas tersebut setelah berpikir sejenak kemudian menjawab bahwa kegiatan tambal ban diizinkan beroperasi secara offline.
“Tambal ban monggo (silahkan),” tutur petugas itu.
Warganet yang tadinya kurang simpatik ke petugas itu, akhirnya berbalik jadi memuji. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa melalui video yang lengkap bisa dilihat bahwa petugas tersebut masih mengerti kondisi masyarakat dan tidak bertindak sewenang-wenang.
“Video tambal ban itu aslinya membolehkan tambal ban buka, kenapa dipotong ya? Kasihan bapak itu jadi bahan olok-olok,” tulis pemilik akun.