Ada Kabar Baik untuk Ojol di Kelapa Gading
- Instagram @dishubdkijakarta
VIVA – Kehadiran ojek online terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat, di mana layanan yang ditawarkan membuat warga tidak perlu direpotkan soal kepemilikan kendaraan maupun membuang waktu di jalan saat hendak membeli makanan.
Cukup memesan melalui aplikasi, maka hidangan dari restoran favorit bisa dinikmati tanpa perlu keluar rumah. Demikian pula ketika akan menuju ke sebuah lokasi, fasilitas ojol membuat pelanggan tidak perlu khawatir mengenai parkir.
Namun, untuk bisa melayani pesanan konsumen para pengendara ojol perlu memarkir sepeda motor mereka selama beberapa menit. Ada beberapa yang rela melakukannya di area berbayar, namun sebagian besar memilih lokasi yang tidak dikenakan retribusi.
Hal ini memunculkan persoalan baru, di mana banyak ojol parkir di area pusat perbelanjaan atau mal. Ada yang sedang mengambil pesanan, sementara yang lain menunggu order masuk.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @dishubdkijakarta, Kamis 27 Mei 2021, bahu jalan di depan Mall Kelapa Gading menjadi tempat favorit para pengendara ojol untuk parkir. Hal ini berdampak pada kemacetan lalu lintas, akibat satu badan jalan dipakai untuk kegiatan tersebut.
Untuk mengatasinya, pemerintah kota administrasi Jakarta Utara bersama pengelola kawasan dan operator transportasi online sepakat untuk menyediakan area khusus parkir ojol.
“Per 1 juni 2021 sudah tidak ada lagi parkir di bahu jalan sepanjang depan MKG, dan sudah dibangun tempat pengendapaan lahan parkir ojek online di depan hotel Haris,” ujar Kepala Satuan Pelaksana Tugas Kecamatan Kelapa Gading, Syarwan Raden.
Syarwan menjelaskan, nantinya akan dibangun tempat yang sama di beberapa wilayah lain, seperti Bella Terra dan Mall Of Indonesia. Selain mencegah lalu lintas tersendat, upaya ini juga diharapkan bisa membuat para pengendara ojol merasa lebih nyaman dan aman saat memarkir kendaraan mereka.
Geger Dugaan Pertalite Oplosan di SPBU Kendari Bikin Motor Ojol Mogok, Begini Respons Pertamina
Menurut pengakuan ojol, Pertalite oplosan yang dibelinya seperti dicampur dengan tiner. Para ojol juga sudah buat laporan ke polisi.
