Belasan Motor Honda Mejeng di IIMS 2021
- Dok: AHM
VIVA – Pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2021, tidak hanya diisi oleh kendaraan bermotor roda empat saja. Ada banyak pabrikan motor yang turut memeriahkan ajang tahunan itu, termasuk PT Astra Honda Motor.
Produsen kuda besi terbesar di Tanah Air tersebut menempati lantai seluas 360 meter persegi di Hall C, yang dibagi menjadi lima zona sesuai dengan tema yang diusung.
Pada acara yang dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo tersebut, pengunjung dimanjakan dengan beragam produk terbaru dari AHM yang dibuat serta dipasarkan di Indonesia. Jenisnya mulai dari motor bebek, hingga sport dan skuter matik.
Tak hanya itu, beberapa model yang didatangkan dari luar negeri dan memiliki kapasitas mesin besar juga dipajang untuk memikat hati para pencinta dunia roda dua.
Salah satunya adalah CMX500, atau yang biasa dikenal dengan nama Honda Rebel. Motor gede atau moge jenis cruiser ini baru saja mendapatkan warna baru, yakni putih dan dibanderol Rp190 jutaan on the road Jakarta.
Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya mengatakan bahwa keikutsertaan AHM pada ajang IIMS tahun ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk tetap hadir menemani masyarakat pada kondisi apa pun, sekaligus memenuhi kebutuhan akan moda transportasi yang sesuai dengan ekspektasi.
- Dok: Honda
”Kami ingin masyarakat dapat terus semangat beraktivitas mencapai mimpi-mimpiny,a ditemani produk sepeda motor Honda sesuai pilihan dan karakter mereka,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 16 April 2021.
Pada zona commuter, AHM menghadirkan skutik populer Scoopy dan dua skutik besar ADV150 serta All New PCX. Sementara di zona Sport, pengunjung IIMS dapat melihat langsung CBR250RR dan CBR150R terbaru.
CT125 dan Supercub C125 hadir mewakili pecinta kendaraan roda dua yang memiliki karakter kuat dalam gaya hidupnya. Sedangkan Forza melengkapi keduanya pada zona premium, dan beberapa model di zona Big Bike.
Cuma Bisa Bertahan 1 Tahun, Nissan Bakal Dicaplok Honda?
Nissan Motor Corporation dikabarkan tengah mencari investor utama baru, di tengah krisis yang mereka sebut sebagai mode darurat.
