Canggih dan Kerennya Motor Pengawal Presiden Jokowi

Motor BMW K 1600 B Bagger milik Korlantas Polri
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Polri memiliki beberapa motor gede, yang khusus digunakan untuk pengawalan tamu sangat penting atau Very Very Important Person. Salah satunya yakni BMW K 1600 B edisi Bagger.

IPW Nilai Polri Tak Serius Usut Kasus Pemerasan Penonton DWP jika Hal Ini Dilakukan

Kendaraan buatan Jerman ini secara resmi hadir di Indonesia pada 2017 silam, dan kala itu ditawarkan dengan banderol Rp975 juta belum termasuk pajak atau off the road.

Kepala Seksi Pengawalan Subditwal dan. PJR Ditgakkum Korps Lalu Lintas Polri, AKBP Pramono Jati mengatakan bahwa motor tersebut merupakan kendaraan yang mewah, dengan kemampuan sangat dinamis.

Chuck Putranto, Eks Anak Buah Sambo Naik Pangkat dan Dapat Jabatan Baru di Polda Metro Jaya

K 1600 B dibekali mesin enam silinder berkapasitas 1.649cc, yang mampu menghasilkan tenaga 160 daya kuda serta torsi 175 Newton meter. Unit ini biasa dipakai untuk mengawal Presiden Jokowi.

Karena tenaganya demikian besar, diperlukan teknologi khusus untuk mengatur besarnya kekuatan itu. BMW menyematkan tiga mode berkendara dan kontrol traksi, yang bisa meminimalkan selip di jalanan licin.

OCCRP Akui Tak Punya Bukti, Muruah Jokowi Dinilai Tetap Terjaga di Mata Dunia

“Ini masuk ke kategori motor cruiser, di mana posisi setangnya lebih tinggi. Tapi, disebut motor touring juga bisa,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari Instagram NTMC Polri, Sabtu 27 Maret 2021.

Photo :
  • Tangkapan layar

Dengan tinggi jok 750 centimeter, maka hanya pengendara yang tinggi badannya di atas 180 cm yang bisa duduk nyaman sembari kedua kaki tetap menjejak aspal. Dalam kondisi tangki kosong, bobotnya mencapai 296 kilogram.

Nama Bagger disematkan, karena moge tersebut dibekali dengan beberapa kompartemen untuk menyimpan barang. Agar pengendara tidak kesulitan saat hendak keluar dari area parkir, tersedia gigi mundur yang bisa diaktifkan dengan menekan tombol di kiri setang.

Meski bodinya besar dan berat, namun K 1600 B mudah untuk dikendalikan. Hal ini terlihat, saat AKBP Jati bermanuver membentuk angka delapan di area latihan NTMC Polri.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso (Doc: istimewa)

IPW: Kasus Pemerasan Penonton DWP oleh Polisi Masuk Kategori Korupsi

“Penanganan yang setengah hati hanya akan memperburuk citra Polri di mata masyarakat,”  kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso,

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025