Tes Akselerasi Honda PCX 160 Vs e:HEV, Ini Hasilnya
- Autoby
VIVA – Honda PCX 160 sudah resmi dipasarkan di Indonesia sejak awal bulan ini. Sebelumnya, peluncuran dilakukan perdana di Jepang dan kemudian menyusul beberapa negara lain di Asia Tenggara.
Motor yang masuk dalam segmen skuter matik ini hadir dalam tiga tipe, yakni Combi Brake System atau CBS, Anti-lock Braking system atau ABS serta hybrid yang kini memakai nama baru, yaitu PCX e:HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Ada beberapa ubahan yang dilakukan Honda pada motor ini, jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Lampu dibuat bersudut dengan posisi yang lebih horizontal dan melebar. Semua bohlam diganti dengan teknologi Light Emitting Diode, agar penggunaan daya listrik semakin hemat.
Mesinnya kini bukan lagi 150cc, namun sudah dinaikkan kapasitasnya menjadi 160cc dan dibekali teknologi enhanced Smart Power Plus.
Agar pengendara semakin aman ketika sedang melintasi jalanan yang licin, disematkan fitur kontrol traksi yang diberi nama Honda Selectable Torque Control atau HSTC. Cara kerjanya adalah dengan memantau perbedaan kecepatan putaran roda depan dan belakang.
Harga jual untuk tipe terendah yakni Rp30 jutaan, sementara tipe ABS dibanderol Rp33,9 jutaan dan versi e:HEV ditawarkan Rp43 jutaan. Semua angka berstatus on the road Jakarta.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Autoby, Sabtu 27 Februari 2021, Honda PCX 160 yang ada di Jepang baru saja menjalani uji akselerasi.
Hasilnya, tipe standar (CBS maupun ABS) terasa akselerasinya mulai dari kecepatan 50 kilometer per jam, dan tenaga terus terisi hingga lebih dari 100 km per jam. Jarak 100 meter ditempuh dalam waktu 6,756 detik dengan kecepatan 73,89 km per jam.
Hasil yang didapat PCX e:HEV dalam mode D sedikit lebih lambat, yakni 6,958 detik di kecepatan 71,19 km per jam. Tapi ketika mode berkendara diubah ke S, catatan waktunya menjadi 6,638 detik dengan kecepatan 74,6 km per jam.
Satu catatan yang didapat dari pengujian itu, tambahan tenaga dari dinamo listrik di versi PCX e:HEV hanya didapat pada kecepatan 30-60 km per jam. Jika lebih dari itu, maka akselerasinya tidak jauh berbeda dengan PCX 160 biasa.