Motor BMW 1.800cc Kalah Besar Tenaganya dari Sepeda China Ini
- Electrek
VIVA – Tahun lalu BMW menghadirkan sepeda motor baru mereka yang masuk dalam segmen penjelajah atau cruiser, yakni BMW R18. Unitnya juga sudah ada di Indonesia, dan dijual dengan banderol Rp1 miliaran.
Banyak keistimewaan dari motor berpenampilan klasik ini, seperti desainnya yang diambil dari model lama BMW R5, hingga ciri khas mesin boxer dua silinder berkapasitas 1.800cc yang melintang di sisi kiri ke kanan.
Performa mesin yang kapasitasnya lebih besar dari mobil low MPV itu bukan main-main, saat tuas gas diputar maka ada 90 daya kuda dan torsi 158 Newton meter yang disalurkan ke roda belakang melalui gardan.
Bagi kebanyakan orang, angka itu terbilang besar untuk ukuran sepeda motor. Namun, ternyata kuda besi tersebut kalah tipis dalam hal torsi jika dibandingkan dengan sepeda kayuh yang ada di bawah ini.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Electrek, Sabtu 30 Januari 2021, produsen sepeda listrik Frey dari China baru saja meluncurkan model baru yang diberi nama Beast.
Ini menjadi sepeda pertama yang memiliki dinamo buatan Bafang dengan daya 1.800 Watt dan tegangan 60 Volt. Torsi yang dihasilkan mencapai 160 Nm, lebih banyak 2 Nm dari BMW R18.
Saking besarnya performa dari sepeda listrik ini, perusahaan menyarankan pembeli untuk membiasakan diri terlebih dahulu dengan model lain yang lebih rendah kemampuannya.
Frey mengaku tidak menyangka, bahwa torsi yang dihasilkan bisa sebesar itu. Mereka bahkan mengklaim, Beast adalah motor trail yang dikemas dalam wujud sepeda gunung elektrik. Sayangnya, peluncuran resmi baru akan dilakukan pada Maret tahun ini, sehingga harga belum diketahui.
Sebagai informasi, kendaraan berbasis listrik umumnya memiliki torsi lebih besar dari mesin konvensional yang masih menggunakan bahan bakar. Dengan kemampuan tersebut, akselerasi menjadi lebih cepat namun kecepatan puncak tidak setinggi mesin bensin atau diesel.