Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Diprediksi Tembus 4 Juta Unit
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak tahun 2020, membuat banyak orang lebih selektif membelanjakan uangnya, termasuk untuk melakukan pembelian sepeda motor.
Hal ini mengingat sepeda motor memang bukanlah barang kebutuhan primer. Sehingga, masyarakat lebih mengutamakan alokasi dananya untuk tabungan, serta biaya kesehatan terutama jika mengalami kondisi darurat.
Meski demikian, Sekjen Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Hari Budianto mengatakan, pihaknya meyakini penjualan sepeda motor di dalam negeri sepanjang tahun ini bisa lebih baik jika dibandingkan tahun 2020.
Berdasarkan data AISI, kata dia, penjualan sepeda motor dari Januari sampai Desember tahun lalu mencapai 3,66 juta unit. Sementara ekspor kendaraan bermotor roda dua dari dalam negeri di periode yang sama mencapai 700.392 unit.
"Untuk penjualan domestik tahun 2021 ini, proyeksinya bisa lebih baik dibandingkan 2020. Pencapaiannya kira-kira 4 sampai 4,3 juta unit untuk distribusi domestik," ujarnya kepada VIVA Otomotif, Jumat 29 Januari 2021.
Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa membuat penjualan sepeda motor di tahun ini bisa lebih baik, yakni mulai dari dijalankannya proses vaksinasi COVID-19, lalu terkait harga komoditas, kesiapan leasing company, dan social aid dari pemerintah kepada masyarakat.
"Semuanya itu saling terkait. Ekonomi bisa kembali recovery tergantung dari berjalannya proses vaksinasi yang bisa memakan waktu 6 bulan sampai 1 tahun lebih," paparnya.