Usai Hadirkan CBR150R, Honda Bicara soal CB150R Streetfire
- dok. AHM
VIVA – PT Astra Honda Motor barus saja menghadirkan motor baru, yang merupakan penyegaran dari model Honda CBR150R. Ada beberapa ubahan yang dilakukan, demi menarik minat konsumen.
Contohnya dengan memasang peranti yang diberi nama slipper clutch, di mana fungsinya adalah untuk mencegah roda belakang terkunci akibat pengendara menurunkan gigi tranmisi dalam kondisi putaran mesin masih tinggi.
Kemudian, mereka juga mengganti suspensi dengan dengan tipe upside down, agar kestabilan tetap terjaga saat motor dipacu di jalanan. Dengan semua ubahan tersebut, banderol motor naik Rp600 ribu.
Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya mengungkapkan bahwa All New Honda CBR150R dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, yang ingin memiliki motor dengan nuansa big bike namun harganya terjangkau.
“Konsumen inginnya nuansa big bike, dan secara DNA ingin kami seragamkan dengan model CBR series. Maka dari sisi desain, semuanya ada hubungannya,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 13 Januari 2021.
Lantas, bagaimana dengan model Honda CB150R Streetfire yang mengusung konsep sport naked? Thomas mengaku, bahwa motor tersebut juga jadi perhatian mereka.
“CB150R ini konsepnya berbeda dengan CBR150R yang masuk dalam segmen sport fairing. Jadi, kami akan melakukan pengembangan yang berbeda,” tuturnya.
Thomas mengaku, sampai saat ini AHM masih melihat apa kebutuhan dari pengguna CB150R, supaya mereka bisa melakukan pengembangan dengan tepat dan sesuai minat pasar.
“Kami akan melihat apa yang dibutuhkan konsumen, surveinya seperti apa,” ungkapnya.
Terkait pangsa pasar, Thomas menjelaskan bahwa sampai saat ini sport naked masih lebih unggul dari sport fairing. Alasannya sederhana, yakni terkait harga jual.
“Pasar naked sedikit lebih besar, dibandingkan dengan full fairing. Tapi, angkanya tidak berbeda jauh. Sebab, saat ini model yang entry level masih ada di sport naked, baru nanti step up ke model full fairing,” jelasnya.
