Warganet Curhat soal Cara Murah Bikin Motor Jadi Kencang
- Facebook Bekakas
VIVA – Meski model baru terus bermunculan, namun banyak masyarakat Indonesia yang masih memiliki sepeda motor keluaran lama. Kendaraan tersebut juga kerap dijadikan sebagai alat transportasi harian, untuk menjalankan aktivitas.
Seiring pemakaian, performa mesin tentu tidak lagi sebaik saat keluar dari pabrik. Ada beberapa pengendara yang coba mengakalinya, dengan berkesperimen menambahkan zat tertentu.
Hal itu dilakukan, karena ada zat yang diklaim bisa meningkatkan kualitas bahan bakar sehingga hasil pembakaran bisa jadi lebih optimal. Salah satunya, seperti unggahan yang ada di bawah ini.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Facebook Bekakas, Senin 11 Januari 2021, sebuah gambar yang menunjukkan saringan udara diselipkan kamper menjadi viral di dunia maya.
Dalam foto tersebut, tampak butiran kapur barus yang berfungsi mengusir hama itu diselipkan di antara celah saringan. Trik ini diklaim menjadi cara murah untuk membuat mesin jadi lebih kencang.
“Saya pernah punya temen kos anak kimia, dia bilang bener kapur barus itu mengandung naphthelene yg bisa naikin ron tp ga signifikan,” tulis pengunggah foto.
Bukan hanya pengaruhnya tidak besar, namun hasil pembakaran yang keluar dari knalpot juga disebut menjadi lebih berbahaya bagi manusia.
“Efek sampingnya bisa menambah gas buang karsinogen/beracun. Bayangin aja asep knalpot lu udh ada CO2 beracun tambah racun lg dari zat kapur barus, pedih matalu,” tuturnya.
Warganet lain juga mencurahkan pengalaman mereka, saat dahulu mempraktikkan cara tersebut di motor andalan.
“Dulu jaman SMA jupe gejil tak kasih kapur barus gt pas brenti di lamer org di blkang pada ngomel matanya pedih mbah,” kata warganet.
“Percuma mbah.. nggak terlalu signifikan hasilnya.. mantan pengguna soalnya dulu.. cuma nambah kerak di karburator,” ujar warganet lainnya.
Aksi Komplotan Maling Motor Tembak Polisi saat Beraksi hingga Berujung Didor Tewas saat Ditangkap
Polres Metro Tangerang Kota menangkap komplotan maling motor yang sempat menembak anggota saat aksinya digagalkan.
