Detik-detik Evakuasi Balita Terjepit Roda Belakang Motor

Evakuasi bayi terjepit roda sepeda motor
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Sebuah kecelakaan dialami oleh satu keluarga yang sedang mengendarai sepeda motor. Balita yang sedang digendong ibunya terjepit di roda belakang, akibat kain gendongan terlilit.

Yamaha MT125 Terbaru Resmi Meluncur dengan Harganya Mengejutkan

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @cetul22, Rabu 6 Januari 2021, peristiwa evakuasi bayi malang tersebut terekam kamera video dan diunggah ke dunia maya.

Dalam tayangan, tampak seseorang sedang sibuk memutar baut pengunci motor bebek dengan pelek jari-jari, berusaha melepas roda agar sang bocah bisa diselamatkan.

Viral Parkir Mobil di Bandara Rp1,2 Juta, Warganet: Enggak Usah Kaget

Warga lain terlihat membantu melepas komponen yang mengikat roda pada tempatnya, seperti rem dan peredam kejut belakang. Menurut informasi dari pengunggah video, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Sementara itu, sang ibu ada di dekat anak malang itu, berusaha menenangkan sang buah hati sembari menangis. Demikian pula dengan ayahnya, yang menggunakan kedua tangan untuk menopang tubuh bocah itu sambil mengawasi kondisinya.

Viral Pertamax Dituding Bikin Mesin Mobil Rusak, Pertamina Beberkan Hasil Uji Lab Lemigas

“Anak masuk kelingkar motor, atas kelalaian mereka memberi susu di atas motor, akibat gendongan terlilit di lingkar,” tulis pemilik akun.

Ini bukan pertama kali pengendara motor mengalami kecelakaan akibat adanya kain yang masuk ke roda belakang. Biasanya, pembonceng wanita yang jadi korban karena mengenakan pakaian yang panjang mudah tersangkut.

Menurut Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus, baik pengendara maupun pembonceng harus lebih memerhatikan aspek safety riding saat mengenakan pakaian.

“Pakaian dapat terkait atau tersangkut pada gear atau jari-jari belakang motor. Bila sudah tersangkut, maka secara otomatis akan menarik pengguna hingga terjatuh. Bayangkan bila ini terjadi pada kecepatan tinggi. Wanita tersebut dapat mengalami kecelakaan fatal,” ujarnya kepada VIVA Otomotif beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya