Lihat Pengendara Motor Ini Jatuh, Netizen: Enggak Usah Ditolong
- Tangkapan layar
VIVA – Mengendarai motor jauh lebih berisiko ketimbang mengemudi mobil. Pengendara harus bisa menjaga keseimbangan, saat melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka pemotor bisa dengan mudah tersungkur ke aspal dan menderita luka. Meski demikian, hal itu tidak membuat jumlah pemotor berkurang.
Mereka dengan santai melaju di jalanan, meski kondisi cuaca tidak menentu. Hujan dan genangan air tidak membuat mereka takut, bahkan justru ada yang nekat melaju kencang, seperti pengendara yang ada dalam video di bawah ini.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @agoez_bandz4, Sabtu 2 Januari 2021, pemotor itu nekat melintas di genangan air yang cukup tinggi.
Ia tidak menghiraukan ada pengguna jalan lain yang juga melintas di lokasi yang sama. Padahal, air yang terdorong dari ban motornya melayang di udara dan membuat pemotor lain jadi basah.
Namun, kemudian pemotor tersebut kena batunya. Akibat melaju terlalu kencang, sebagian dari air genangan naik dan menahan laju motornya.
Hal itu semakin diperparah dengan berkurangnya cengkeraman ban pada aspal, karena mengalami aquaplaning. Akibatnya, pengendara tersebut tersungkur ke genangan.
Warganet yang menyaksikan video itu, langsung meluapkan emosi mereka.
“Paling gedeg kalo orang bawa motor ada banjir ngebut,ga liat di sekitar ada pengendara laen pelan pelan biar ga nyiprat,” kata warganet.
“G usah ditolongin orang kaya gitu,” tulis warganet lain yang kesal melihat ulah pemotor tersebut.
Sebagai informasi, Senior Instructor dari Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana pernah mengatakan, bahwa pengguna jalan harus menyadari risiko aquaplaning di jalanan yang terlihat rata, namun ada genangan air.
“Saat melewati genangan air, antisipasinya adalah lepas gas, tahan kemudi ke arah depan dan jangan melakukan pengereman agar laju tetap lurus,” ujarnya.
Ungkap Isi Hati Usai Dijodoh-jodohkan Netizen, Sarwendah: Risih
Ungkap Isi Hati Usai Dijodoh-jodohkan Netizen, Sarwendah: Ya Risih
