Sudah Pakai HP Canggih, Debt Collector Masih Salah Sergap Pemotor

Ilustrasi pemotor dipukul Debt Collector.
Sumber :
  • Screenshot Instagram

VIVA – Jasa debt collector, atau ada juga yang menyebutnya sebagai Mata Elang hingga kini masih dipakai lembaga pembiayaan, terutama untuk kendaraan bermotor. Biasanya para pemantau tersebut, berada di sisi jalan ketika menjalankan tugasnya.

Jangan Coba-coba Beli Smartphone di Sini kalau Tidak Mau Rugi

Mereka mengamati plat nomor dari setiap mobil maupun sepeda motor yang melintas, sembari mengetikan jarinya di ponsel pintar. Angka yang terlihat akan diketik di layar, dengan menggunakan aplikasi bernama Supermatel.

Aplikasi untuk ponsel pintar tersebut, berisi data seluruh kendaraan yang sudah menunggak pembayaran cicilan selama lebih dari tiga bulan. Tak sembarangan, nama pemilik kendaraan, leasing yang digunakan serta berapa lama sudah menunggak, terus diperbarui setiap harinya.

Konser Dua Lipa di Jakarta Batal, Mata Elang Productions, Jadi Sorotan Netizen

Memakai aplikasi tersebut, Debt Collector harus mendaftar dulu. Kemudian, mereka akan diberikan akses untuk masuk ke aplikasi tersebut. Program ini tersedia untuk ponsel yang menggunakan sistem operasi Android.

Dengan demikian, dalam menjalankan tugasnya para Mata Elang bisa meminimalkan kesalahan ketika melakukan pengejaran, atau bahkan penagihan dari pemilik mobil maupun sepeda motor yang melintas di jalanan.

Kenapa Orang Indonesia Enggak Sabar Menunggu Kereta Melintas? Ini Kata Sosiolog

Photo :
  • Screenshot Instagram

Sebab, kesalahan ketika melakukan pengejaran maupun pencegatan kendaraaan bermotor bisa diberi perlawanan oleh penggunannya. Ini seperti salah satu video yang beredar di media sosial, dan salah satunya diunggah akun @warung_jurnalis.

Video memperlihatkan, diduga oknum debt collector melakukan pemukulan terhadap pengendara sepeda motor Honda Vario berwarna hitam. Dari rekaman gambar juga diketahui peristiwa itu terjadi saat hujan, di wilayah Jakarta Timur.

Pemilik sepeda motor menyebut kendaraannya dalam kondisi surat-surat lengkap. Akibat kejadian tersebut, korban sudah melaporkannya ke Polisi dan pihak berwajib diinformasikan sudah menangkap empat orang diduga debt collector tersebut.

Baca juga: Warganet Jeli Melihat Keanehan di Mobil Toyota Fortuner Ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya