Pengguna Motor Listrik Dapat Fasilitas Baru
- Tangkapan layar Youtube
VIVA – Sebagian besar masyarakat masih belum percaya dengan motor listrik. Selain dianggap berbahaya, jarak tempuhnya yang kurang dari 100 kilometer juga dianggap menyusahkan.
Harga jual motor listrik saat ini setara dengan kuda besi yang memakai mesin berbahan bakar, dan model yang ditawarkan masih terbatas.
Meski tidak memerlukan perawatan berkala seperti ganti oli, tapi sejumlah kelemahan seperti yang disebut di atas membuat angka penjualan motor listrik hanya di kisaran ribuan unit, dari total jutaan unit model konvensional.
Untuk mengatasi masalah jarak tempuh, para produsen seperti Gesits, Viar dan Selis menggandeng perusahaan penyedia fasilitas pengisian baterai kendaraan.
Bertepatan dengan perayaan Hari Listrik Nasional ke-75 yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hari ini, Selasa 3 November 2020, fasilitas tersebut resmi diluncurkan di dua area, yakni Jakarta dan Tangerang.
Dikutip VIVA Otomotif dari YouTube Direktoral Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, saat ini ada 9 lokasi Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum atau SPBKLU.
"Sudah ada 9 SPBKLU, dengan rincian 6 unit di Jakarta Selatan, 1 unit di Kota Tangerang dan 2 unit di Kota Tangerang Selatan," ujar Dirjen Gatrik Kementerian ESDM, Rida Mulyana.
Cara menukar baterainya diklaim mudah, yakni dengan mengakses kotak pengecasan menggunakan aplikasi. Waktu dari mencopot baterai lama hingga yang sudah terisi penuh terpasang di motor, disebut hanya 3-5 menit saja.
"Sesuai dengan roadmap SPBKLU, maka di 2025 ditargetkan tersedia 10 ribu unit SPBKLU. Dan pada 2030, kami berharap akan tersedia 15.625 unit SPBKLU," tuturnya.
Baca juga:Â Ridwan Kamil Bakal Dapat Mobil Dinas Canggih