Ojol Mulai Pakai Motor Listrik, Harganya Cuma Segini

Motor listrik Selis dipakai sebagai armada Grabwheels
Sumber :
  • Instagram @newdramaojol.id

VIVA – Kendaraan listrik berbasis baterai menjadi salah satu proyek masa depan di Indonesia. Penerapannya diharapkan bisa mengurangi pengeluaran negara soal subsidi bahan bakar, serta membuat langit kembali biru.

Adu Spesifikasi Motor Listrik Maka Cavalry dan Alva One XP

Berbagai kebijakan dan peraturan sudah dikeluarkan, untuk mempercepat pengembangan proyek tersebut. Mulai dari pembebasan bea balik nama, tidak kena ganjil genap hingga pajak kendaraan yang maksimal 30 persen.

Hal ini diharapkan bisa memicu produsen maupun konsumen, untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Mobil Listrik BYD akan Dipakai GrabCar

Ternyata, langkah tersebut terbukti manjur. Salah satu perusahaan penyedia transportasi umum berbasis online, yakni Grab, mulai melengkapi armada mereka dengan kendaraan listrik berbasis baterai.

Baca juga: Ada Bahaya di Balik Over Kredit Mobil

Motor Listrik United Perluas Jaringan Showroom di Jakarta Selatan

Awalnya mereka menggandeng Hyundai dengan menghadirkan mobil Hyundai Ioniq. Lalu, program dikembangkan lebih lanjut ke sepeda motor, yang saat ini baru dioperasikan untuk layanan antar saja.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @newdramaojol.id, Kamis 22 Oktober 2020, motor listrik yang dipakai Grab adalah buatan Selis. Tipenya E-Max, yang bisa melaju sejauh 40 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 km per jam.

Kendaraan ini membutuhkan waktu 7 jam untuk mengisi ulang baterai hingga penuh. Harga yang ditawarkan yakni Rp15,5 juta, tapi belum termasuk biaya pengurusan dokumen dan pelat nomor yang angkanya Rp2,5 juta untuk wilayah Jakarta.

Booth Alva di IIMS 2024

Simak Daftar Motor Listrik yang Dibanderol Rp30 Jutaan

Pasar motor listrik di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Semakin banyaknya produsen yang melirik potensi pasar ini baik merek lokal maupun internasi

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025