Cuma Punya Uang Rp5 Jutaan, Bisa Kok Pilih-pilih Motor Matik Bekas
- VIVA/Dian Tami
VIVA – Memiliki sepeda motor, menjadi solusi ketika membutuhkan alat transportasi pribadi di tengah pandemi. Jika enggan membeli model baru, kini banyak tersedia pedagang yang menawarkan versi bekasnya.
Seperti model barunya, sepeda motor bekas pun memiliki pilihan yang beragam. Konsumen bisa menelusuri laman online, maupun mendatangi langsung ruang pamer kendaraan bekas di daerah sekitar tempat tinggalnya.
Pedagang dari Tirta Motor di kawasan Bekasi Barat, Dul Ahmadi mengatakan, seperti bisnis lainnya, penjualan sepeda motor bekas ikut terpengaruh dengan adanya pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia selama beberapa bulan ini.
Meski demikian, kata dia, tetap ada orang-orang yang membutuhkan kendaraan roda dua ini untuk aktivitasnya. Sehingga, Dul menjajakan dagangannya dengan harga menarik dan terjangkau, agar tak kehilangan pelanggannya.
Baca juga: Sedan Mercedes-Benz Baru Canggih, Setirnya Bisa Bikin Belok Roda Belakang
"Harga motor bekas kan kadang enggak pasti. Jadi palingan, saya ambil untung tipis-tipis aja, biar harga jualnya lebih murah,” ujarnya seperti dikutip dari 100KPJ, Rabu 14 Oktober 2020.
Agar roda bisnisnya tetap berputar, kata dul, model sepeda motor yang ditawarkan pun hanya model-model dicari masyarakat, salah satunya skuter matik alias skutik. Selain itu, setok yang tersedia pun tak banyak untuk mencegah modal tak berputar.
Sebagai contoh, Dul mengatakan, motor bekas Rp5 juta yang bisa dipilih dari jenis skutik ada beberapa, yakni Honda Spacy lansiran 2010, BeAT 2010, serta Scoopy buatan 2011. Ada juga Yamaha Mio Soul 2011, serta Suzuki Smash dan NEX produksi 2012 yang ditawarkan dengan harga yang sama.
"Sekarang udah lebih mending, tapi cuma sedikit, enggak bisa bener-bener balik kayak dulu (sebelum ada pandemi corona),” paparnya.
Jangan Memanaskan Motor di Ruangan Tertutup, Pahami Bahayanya
Memanaskan motor sebelum digunakan bisa menjadi suatu yang membahayakan apabila dilakukan di dalam ruangan tertutup.
