Motor Terkencang di Dunia Hadir dalam Versi Helikopter

Drone pakai mesin motor Kawasaki Ninja H2R
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube

VIVA – Zaman dahulu predikat motor terkencang di dunia yang diproduksi massal, dipegang oleh Suzuki Hayabusa. Dibekali mesin 1.340cc, kuda besi tersebut mampu melesat hingga kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam.

Hizbullah Klaim Sebut Berhasil Serang Markas Militer dan Kementerian Perang Israel di Tel Aviv

Namun, enam tahun lalu predikat tersebut diambil alih oleh Kawasaki dengan produk mereka yang diberi nama Ninja H2R. Meski kapasitas mesinnya hanya 1.000cc, namun motor tersebut disematkan pendorong supercharger.

Dengan konfigurasi tersebut, saat pengujian Ninja H2R bisa melaju hingga 400 km per jam. Kawasaki juga menghadirkan versi yang bisa dipakai di jalan raya, yakni Ninja H2.

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Komponen Drone Zerius

Dilansir VIVA Otomotif dari Motosaigon, Jumat 9 Oktober 2020, Kawasaki baru saja menyelesaikan eksperimen mereka dengan Ninja H2R.

Baca juga: Mengenang Soepriyatno, Anggota DPR Pemilik Motor Langka Malaguti

Netanyahu Tunda Pernikahan Putranya karena Takut Diserang Drone, Menurut Media Israel

Mesin motor kencang itu dilepas, dan dipasangkan ke sebuah drone berbentuk helikopter. Selain menggerakkan baling-baling di bagian atas, jantung pacu itu juga dipakai untuk memutar bilah yang ada di sisi kiri dan kanan, yang berfungsi sebagai pendorong.

Kawasaki menyebut helikopter mungil tanpa awak itu dengan nama K-Racer-IV. Mesin empat silinder yang mampu menghasilkan 310 daya kuda itu dipasang di bagian depan, bersama dengan radiator sebagai pendingin.

Sebagai informasi, Kawasaki Indonesia pernah mendatangkan Ninja H2 dan Ninja H2R ke Tanah Air. Banderolnya kala itu mencapai Rp500 jutaan untuk Ninja H2, dan Ninja H2R dipatok Rp1 miliar.

VIVA Militer: Serangan drone Hizbullah di Kiryat Shmona, Israel

Hizbullah Tembakkan Drone ke Kementerian Pertahanan Israel

Hizbullah mengatakan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan pesawat nirawak, yang menargetkan markas besar militer Israel dan kementerian pertahanan di kota Tel Aviv.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024