Harley-Davidson Tutup Pabrik, Seluruh Karyawan Dirumahkan
- Pixabay
VIVA – Pandemi yang berkepanjangan membuat banyak perusahaan besar harus mengambil langkah ekstrem, mulai dari mengurangi produksi hingga merumahkan karyawan. Hal itu terjadi di semua lini bisnis, termasuk otomotif.
Seperti yang dilakukan oleh Harley-Davidson. Pabrikan sepeda motor legendaris asal Amerika Serikat itu harus menghentikan operasional mereka di India.
Rendahnya angka penjualan dianggap tidak sesuai dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk terus memproduksi motor gede. HD akhirnya memutuskan untuk menutup pabrik mereka di Bawal, Haryana.
Dilansir VIVA Otomotif dari Rushlane, Jumat 25 September 2020, pabrikan otomotif yang pertama kali berdiri pada 1903 di AS itu juga mengurangi jumlah karyawan mereka di kantor penjualan.
Baca Juga:Â Gantungan Kunci Motor Istri Ridwan Kamil Bikin Heboh Netizen
Sementara, seluruh karyawan pabrik yang sebelumnya bertugas mengawasi proses perakitan motor harus menerima kenyataan, bahwa mereka terkena pemutusan hubungan kerja.
Sebelumnya, pabrik Harley-Davidson di India digunakan untuk membuat model Street 500 dan Street 750. Dua motor ini merupakan model moge yang ditawarkan dengan harga cukup terjangkau.
Kuda besi yang ditenagai mesin 500cc itu saat ini masih dijual di Indonesia, dengan banderol lebih dari Rp300 juta. Meski buatan India, namun HD mengklaim bahwa seluruh komponen didatangkan dari AS.
Dengan ditutupnya pabrik di India, HD mengatakan akan fokus memasarkan produk di beberapa negara saja yang pangsa pasarnya masih terbilang besar.