Pertamina Turunkan Harga Pertalite
- Dok: Pertamina
VIVA – Konsumsi bahan bakar minyak jenis Premium masih tinggi di Indonesia. Selain karena harganya paling murah dibandingkan BBM lain seperti Pertalite, stoknya juga cukup mudah didapatkan terutama di kota-kota besar.
Padahal, emisi gas buang yang dihasilkan dari pembakaran Premium mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Bahkan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan Premium dari daftar jenis BBM yang ramah lingkungan.
Untuk mengajak masyarakat mau beralih ke jenis BBM yang lebih aman bagi bumi, Pertamina menggelar uji coba Program Langit Biru di Pulau Bali. Kegiatan itu sudah dilakukan sejak 5 Juli lalu, dan hingga kini masih terus berjalan.
Selain di Bali, Pertamina juga menggelar program yang sama di Tangerang Selatan. Bahan bakar minyak jenis Pertalite di Tangsel ditawarkan dengan harga khusus, yakni Rp6.450 per liter atau setara BBM Premium.
Baca juga: Kendaraan Gak Dipakai Pas PSBB Tangki Bensinnya Harus Penuh, Kenapa?
Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region III, Eko Kristiawan mengatakan bahwa promo ini berlaku di 38 SPBU di wilayah Tangerang Selatan. Sama seperti di Denpasar, hanya kendaraan tertentu saja yang bisa membeli Pertalite dengan harga Premium, yakni sepeda motor dan angkutan kota.
“Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi pelat kuning yang merupakan transportasi publik,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Minggu 13 September 2020.
Meski menggelar promo, Pertamina tetap menyediakan Premium di wilayah Tangerang Selatan, yakni di SPBU yang berada di Pondok Cabe, Cirendeu, Rawa Buntu, dan Pondok Jagung. Selain itu Ciputat, Pamulang, dan Sawah Lama.