Pria Ini Kucurkan Duit dari Galon Air untuk Beli Motor

Uang koin yang digunakan untuk membeli motor Honda Scoopy
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram

VIVA – Banyak cara unik ditempuh orang, demi bisa mendapatkan sepeda motor impian. Salah satu yang cukup banyak dilakukan, yakni mengumpulkan uang receh selama bertahun-tahun.

Kecelakaan Motor Adu Banteng di Tanah Kusir, Seorang Pemuda Tewas di Tempat

Saat jumlahnya sudah cukup banyak, uang logam tersebut kemudian dibawa ke diler untuk dipakai sebagai pembayaran down payment atau uang muka.

Hal itu juga yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Siti Barokah, yang tinggal di Demak, Jawa Tengah. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @cendana.demak, Kamis 3 September 2020, ia disebutkan memiliki nadzar untuk membeli kendaraan bermotor.

Tindakan Polisi Ini Tuai Pujian Usai Kira Pengendara Ducati Pakai Knalpot Brong

Keluarganya kemudian datang ke diler Honda Cendana Harum Demak. Model motor yang dipilih adalah Honda Scoopy.

Baca juga: Penantang NMax Dibanderol Rp22 Juta, Meluncur Sebentar Lagi

Jangan Lupa! Mobil dan Motor Wajib Punya Asuransi TPL di Tahun 2025

Anggota keluarga Siti datang dengan membawa galon isi ulang, yang di dalamnya berisi uang koin dengan nilai Rp1.000 per keping. Dari foto yang diunggah, terlihat galon tersebut nyaris terisi penuh dengan uang logam.

Momen paling menarik adalah saat penghitungan koin. Isi galon dituang ke kardus bekas, dan uang yang ada di dalamnya mengucur layaknya air.

Sebagai informasi, Honda Scoopy adalah skuter matik yang dibekali mesin berkapasitas 110cc. Motor ini ditawarkan di Jakarta dengan banderol Rp19,75 juta.

Miris! Pengakuan Wanita Penumpang Mobil yang Tabrak Satu Keluarga hingga Tewas

Miris! Pengakuan Wanita Penumpang Mobil yang Tabrak Satu Keluarga hingga Tewas di Awal Tahun Baru: Saya Lagi Telpon

Pada awal tahun baru 2025 terdapat Insiden tragis terjadi di sebuah jalan raya di Indonesia, di mana ada sebuah mobil dikendarai secara ceroboh menabrak sepeda motor.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025