Penjualan Motor Nasional Amburadul
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA – Sepeda motor masih menjadi alat transportasi andalan masyarakat Indonesia. Harganya yang relatif terjangkau serta mudah dalam hal perawatan, membuat kendaraan ini laris manis dibeli konsumen.
Namun, adanya pandemi COVID-19 membuat penjualan sepeda motor turun drastis. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, dikutip VIVA Otomotif Rabu 5 Agustus 2020, pada Januari tahun ini sebanyak 462.984 unit dikirimkan dari pabrik ke diler.
Kemudian di bulan selanjutnya, angka pengiriman naik 18 persen menjadi 548.141 unit. Hal yang sama juga terjadi pada bulan berikutnya, di mana ada kenaikan sebesar 2,4 persen menjadi 561.739 unit.
Saat pembatasan sosial berskala besar mulai diterapkan, angka distribusi sepeda motor secara nasional langsung mengalami penurunan. Pada April, jumlahnya turun 77 persen menjadi 123.782 unit.
Demikian juga di bulan berikutnya, angka pengiriman unit semakin parah. Sepanjang Mei, total sepeda motor yang dikirim ke diler hanya 21.851 unit, turun hingga 82 persen.
Untungnya, di bulan berikutnya angka distribusi kendaraan bermotor roda dua di Indonesia mengalami peningkatan. Pada Juni, sebanyak 167.992 unit dikirim ke diler, naik 660 persen dari bulan sebelumnya.
Total distribusi sepeda motor sepanjang enam bulan pertama di tahun ini, adalah sebanyak 1.886.489 unit. Jumlahnya hanya 41 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 3.226.619 unit.
Pada 2019, total penjualan sepeda motor diketahui sebanyak 6.487.460 unit. Model skuter matik mendominasi 87 persen pasar, dengan angka 5.654.564 unit.
Baca juga:Â Saking Lakunya, Stok Mobil Daihatsu Menipis