Panduan Naik Motor Agar Bebas dari Virus Corona
- Pixabay
VIVA – Sepeda motor menjadi alat transportasi andalan warga Jakarta, untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Namun, adanya wabah virus COVID-19 membuat beberapa merasa tidak nyaman dan khawatir terjangkit apabila mengendarai kendaraan bermotor roda dua.
Hal itu bisa dimaklumi, karena sepeda motor tidak dibekali dengan pelindung tertutup seperti mobil. Meski demikian, bukan berarti mengendarai kuda besi berisiko tinggi terpapar virus. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, agar pengendara maupun pembonceng bisa tetap aman selama di jalan.
Seperti yang diungkapkan oleh Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor, Johannes Lucky. Ia mengatakan, ada beberapa hal yang diperhatikan sebelum berkendara.
“Pertama, seberapa perlu kita melakukan perjalanan. Lalu, lihat lokasi yang dituju, apakah masuk dalam zona merah atau hijau. Kemudian, pastikan keadaan fisik tidak sedang sakit,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Selasa 4 Agustus 2020.
Lucky juga menyarankan pengendara dan pembonceng, untuk menambahkan masker, hand sanitizer dan tas riding sebagai perlengkapan saat berkendara. Lalu, gunakan helm dengan visor untuk menghindari paparan langsung ke wajah.
Usai berkendara, jangan lupa untuk membiasakan diri melakukan rutinitas tambahan. Pertama, yakni lebih sering mencuci riding gear. Lakukan ini setiap kali bepergian, ganti dengan riding gear lain apabila akan melakukan perjalanan lagi.
“Pada sepeda motor, sempatkan membersihkan bagian yang berpotensi terkontak. Setelah melakukan riding, sebaiknya sebelum berinteraksi dengan keluarga terlebih dahulu mandi,” tuturnya.
Baca juga: Diler Mobil Bekas Ini Berani Bayar Lebih Mahal Rp4 Juta