Mau Ngerasain Berkendara Pake Moge BMW, Gak Perlu Beli
- dok. BMW Motorrad
VIVA – Mengendarai motor gede alias moge menjadi kegiatan menyenangkan bagi pehobi otomotif roda dua. Meski demikian, tak semua orang mampu dan mau untuk membeli kendaraan roda dua berkapasitas mesin besar tersebut.
Meski terlihat keren, moge terasa kurang nyaman untuk dikendarai harian, terutama jika melewati lalu lintas kota yang padat. Tak heran, banyak yang menjadikan jenis motor ini sebagai koleksi, atau kendaraan hobi yang tak dikendarai setiap hari.
Kondisi ini mendapat perhatian dari produsen sepeda motor BMW. Pabrikan ini merencanakan diler-diler resminya tak hanya menjual produk baru, tetapi menyediakan jasa rental moge untuk orang-orang yang hanya sesekali melakukan touring.
Melansir dari Rideapart, Selasa 30 Juni 2020, BMW kini menyiapkan layanan penyewaan sepeda motor terbesar di benua Eropa, dengan melibatkan 89 diler resmi di tujuh negara. Targetnya, tahun ini BMW Motorrad akan menyediakan 100 lokasi rental di 12 negara di benua Biru.
Baca juga: Baru Setahun Dipakai, Mobil Sport Langka Ini Dilelang Online
Dalam rencananya, produsen sepeda motor BMW itu akan menyiapkan diler dengan layanan rental di Jerman, Finlandia, Prancis, Norwegia, Austria, dan Thailand, dan membuka peluang penyewaan baru di Belanda, Belgia, Swiss, Rumania, bahkan sampai Amerika Serikat.
Untuk memanfaatkan layanan rental moge BMW, konsumen hanya perlu menyambangi diler resmi yang menyediakan layanan tersebut, setelah itu memilih jenis kendaraan yang diinginkan dan mempelajari lebih dulu fiturnya, kemudian menyelesaikan administrasi, lalu bisa membawa motor rental tersebut.
Agar tak merepotkan pelanggannya, diler BMW Motorrad di Eropa juga menyiapkan peralatan serta aksesori untuk mendukung berkendara. Tak hanya itu, bagi yang merasa kurang percaya diri mengendarai sendiri, tersedia fasilitas 'sopir' sekaligus pemandu untuk moge tersebut.
Alasan BMW Belum Bikin Mobil Elektrifikasi di Indonesia
Salah satu penyedia mobil listrik di Indonesia, BMW (Bayerische Motoren Werke) tercatat belum melakukan perakitan lokal mobil listriknya di Tanah Air.
