Protes Tewasnya Kuli Bangunan, Warga Bakar Polisi Bermotor

Polisi bermotor dibakar di Meksiko
Sumber :
  • Tangkapan layar Twitter

VIVA – Aksi brutal polisi saat menegakkan hukum, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Seorang warga di Meksiko juga menjadi korban, akibat petugas terlalu ekstrem menerapkan aturan lockdown.

Heboh Massa Demo Pakai Mobil Sedot WC di Kejagung

Warga bernama Giovanni Lopez itu tewas, usai diperlakukan tidak manusiawi oleh aparat kepolisian Meksiko. Ia ditangkap, karena tidak mengenakan masker saat negara tersebut sedang dalam status lockdown untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.

Baca juga: Layanan SIM Keliling di Mal akan Dibuka Kembali

Pasang Spanduk Bertulis ‘Polisi Pembunuh’, 6 Mahasiswa di Aceh Ditangkap

Peristiwa penangkapan itu terjadi pada Mei lalu. Satu bulan berikutnya, di media sosial beredar video yang menunjukkan bagaimana pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu disiksa pada bagian kepala. Korban tewas, usai mendapat perawatan di rumah sakit.

Menurut laporan autopsi, Lopez menderita luka berat di kepala dan luka tembak di kaki. Warga Meksiko kemudian menggelar aksi protes, dengan cara turun ke jalan. Mereka terinspirasi oleh kasus George Floyd di AS, yang mendapat perlakuan tidak jauh berbeda dari aparat kepolisian.

DPR Sebut MK Telah Berperan "Seakan-akan Menjadi Pembuat Undang-Undang Ketiga"

Polisi injak kepala George Floyd.

Gelombang demonstrasi terus bermunculan, membuat kepolisian Meksiko kewalahan. Demonstran bahkan melakukan tindakan yang cukup nekat, yakni membakar seorang petugas polisi yang hendak naik ke atas motor.

Video pembakaran itu beredar di dunia maya, dan membuat heboh warganet. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Twitter @MT_Reborn, Selasa 9 Juni 2020, peristiwa mencekam itu bermula ketika petugas tersebut sedang berusaha menenangkan aksi demonstrasi.

Ia sempat terlihat adu mulut dengan salah satu demonstran, namun kemudian ditenangkan oleh rekannya. Ketika hendak kembali menunggangi motor, tiba-tiba dari belakang ada peserta aksi yang menuang cairan ke tubuh polisi itu dan kemudian menyulut api.

Dalam waktu cepat, api menyambar tubuh petugas. Ia kemudian langsung melepas tunggangannya dan berusaha memadamkan api yang ada di tubuh. Sementara itu, demonstran juga kembali mendekat ke petugas itu, entah berusaha ikut memadamkan atau hendak menuang lebih banyak cairan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya