Motor Ini Dijauhi Pedagang padahal Bukan Curian

Honda C70
Sumber :

VIVA – Tak hanya menjual, para pedagang motor bekas biasanya juga menerima pembelian unit dari konsumen. Hal ini biasanya terjadi, saat ada yang hendak melakukan transaksi tukar tambah.

Generasi Terbaru Sudah Meluncur, Ini Harga Honda Scoopy Bekas

Namun, mereka akan berhati-hati dalam melakukan pembelian. Harga beli disesuaikan dengan kondisi unit yang ditawarkan, begitu juga soal merek serta tipenya.

Kelengkapan surat-surat menjadi faktor lain, yang diperhatikan oleh pedagang motor bekas. Jika hanya belum dibayar pajaknya, maka mereka masih mau menerima. Tapi, apabila statusnya bodong alias tanpa kelengkapan dokumen, maka mereka pasti menolaknya.

Terpopuler: Penjualan Mobil Bisa Tembus 1 Juta, Cara Aman Beli Motor Bekas

Sebab, motor yang tidak dilengkapi surat-surat identik dengan kendaraan hasil curian. Para pedagang tidak mau mengambil risiko, dituduh sebagai penadah oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Beli Motor Ini, Bisa Jadi Orang Spesial

Cara Aman Beli Motor Bekas Agar Tidak Tertipu

Selain motor curian, ada juga model lain yang juga dijauhi oleh mereka, yakni motor klasik. Hal itu diungkapkan oleh pemilik dier Tirta Motor di kawasan Bekasi Barat, Dul Ahmadi.

Dul mencontohkan, sepeda motor Honda C70 adalah salah satu model yang oleh pedagang dianggap sebagai unit dengan risiko tinggi. Sebab, peminatnya tidak banyak, sehingga kemungkinan lakunya bisa lebih lama dari model lainnya.

Untuk bisa mendapatkan motor tersebut, pembeli harus mencari ke lapak jual beli kendaraan bekas di internet, atau forum penyuka motor klasik.

“Enggak berani jual motor model begitu. Kalau yang dipajang di sini, motor-motor umum aja. Kebanyakan matik, murah. Soalnya, paling gampang dijual. Pedagang mah maunya cari aman aja kan,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari 100kpj, Selasa 2 Juni 2020.

Kendala lain saat menjual motor klasik, kata Dul yakni menentukan harga jual. Sebab, tidak ada patokan pasti berapa banderolnya. Umumnya, transaksi dilakukan karena keputusan emosional, bukan nalar.

“Harganya bisa mahal sekali. Kalau enggak terlalu ngerti motor lawas dan cuma mau ikut-ikutan, mending jangan. Takutnya zonk (tak sesuai harapan),” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya