Ratusan Pengendara Moge Ditilang karena Langgar Pembatasan Sosial

Ratusan pengendara moge diperiksa polisi di India
Sumber :
  • Cartoq

VIVA – Beberapa negara berangsur-angsur mulai melonggarkan aturan pembatasan sosial atau lockdown, pasca penyebaran virus COVID-19 di wilayah mereka menurun jumlahnya. Salah satu negara yang melakukan hal itu, yakni India.

Kronologi Polisi Tindak Pajero Milik King Abdi yang Viral Pakai Lampu Menyilaukan

Pemerintah Negeri Hindustan mulai menerapkan tahap unlock 1.0, yakni mengizinkan semua warga untuk melakukan aktivitas. Sebelumnya, untuk melakukan itu masyarakat terlebih dahulu harus mengurus surat izin.

Namun, ada beberapa aktivitas yang masih belum diperbolehkan untuk digelar. Misalnya, pergi berlibur atau berwisata. Aksi konvoi atau pawai juga tidak diizinkan.

Tidak Memberi Jalan ke Ambulans, Pengemudi Ditilang dan SIM Dicabut

Meski aturan sudah diumumkan secara jelas, tapi masih ada saja warga yang nekat melanggar. Salah satunya, yakni yang dilakukan oleh komunitas motor gede di negara tersebut.

Baca Juga: Motor Terbakar saat Dikasih Disinfektan

LMKN Imbau Tindakan Tilang untuk Pelanggar Royalti Musik

Dikutip dari Cartoq, Selasa 2 Juni 2020, polisi di wilayah Bengaluru mendapat informasi adanya konvoi moge. Tak lama kemudian, mereka berhasil melacak posisi para pengendara tersebut.

Saat tiba di lokasi, petugas melihat lebih dari 100 unit moge berbagai merek sedang melintas di jalan tol. Mereka kemudian melakukan pengadangan dan penangkapan, pada para pemilik kuda besi itu.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui para pemotor itu sengaja melanggar aturan demi bisa mendapatkan kembali kenikmatan mengendarai motor bermesin besar itu.

“Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat, mengenai adanya konvoi moge. Saat kami cegat, terbukti bahwa mereka berkendara melewati batas wilayah yang sudah ditentukan,” ujar salah satu petugas.

Sementara itu, salah seorang pemotor mengaku bahwa apa yang mereka lakukan tidak melanggar aturan. Konvoi tetap dilakukan dengan mengedepankan prinsip jaga jarak.

“Kami berkendara santai, saling jaga jarak. Tidak ada aturan yang kami langgar. Kami melakukan ini, untuk melepas stres,” tutur salah satu pemotor.

Alasan tersebut tidak diterima oleh polisi, yang kemudian melakukan penyitaan terhadap beberapa unit motor. Sementara, semua pengendara dikenakan sanksi berupa tilang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya