Moge Honda Bakal Pakai Teknologi Bebek Astrea
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Setiap produk kendaraan baru umumnya dibekali dengan teknologi terkini. Para produsen menghabiskan banyak uang, agar bisa mengembangkan fitur canggih yang bisa memanjakan konsumennya.
Namun, Honda justru menempuh cara yang berbeda. Mereka memasang teknologi lama, pada produk baru yang akan dihadirkan di masa depan.
Dilansir VIVA Otomotif dari Greatbiker, Kamis 28 Mei 2020, pabrikan berlogo sayap mengepak itu berencana memasang transmisi semi otomatis pada motor gede terbaru mereka. Teknologi tersebut sudah lama diterapkan pada motor bebek yang dijual di berbagai belahan dunia.
Masyarakat Indonesia sudah sangat akrab dengan teknologi transmisi semi otomatis. Motor bebek Honda, mulai dari Astrea hingga Supra, sudah memakai fitur tersebut. Pengendara hanya perlu memindahkan gigi transmisi, tanpa perlu menarik tuas kopling.
Teknik tersebut yang juga akan diterapkan pada moge Honda. Desainnya bahkan sudah dipatenkan, agar tidak ditiru oleh produsen motor lainnya. Tentunya, ada perbedaan cara kerja antara transmisi semi otomatis model lama dan baru.
Puluhan tahun lalu, Honda pernah membuat teknologi serupa untuk moge mereka. Namun, kala itu kapasitas mesin motornya hanya maksimal 750cc. Pada model CB750, pengendara hanya perlu memindahkan posisi gigi transmisi antara netral, gigi 1 dan gigi 2.
Dengan pengembangan terbaru, fitur tersebut bisa diterapkan pada moge honda yang mengusung kapasitas mesin lebih besar, bahkan hingga lebih dari 1.000cc.
Tentunya, banyak sensor dan komponen elektronik yang dipakai. Hal ini dilakukan, untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan maksimal dalam jangka waktu lama.