Motor Masuk Lapangan Saat Tanding Bola Picu Bentrok 2 Desa di Jambi

Motor dibakar di Jambi.
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution/ VIVA.

VIVA – Bentrok warga antar desa kembali terjadi di Jambi. Kali ini antara warga Desa Pagar Puding dengan warga Desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi.

Pakai Yamaha XMAX Baru Ojol Ini Jadi Sorotan, Netizen: Susah Dapat Tips

Informasi dihimpun VIVA, bentrok terjadi saat warga desa Jambu mengendarai motor ke tengah lapangan Desa Pagar yang saat itu sedang mengadakan pertandingan bola. Kerena merasa terganggu, warga desa pagar langsung menegur pengendara.

Tak terima ditegur, sang pengendara langsung balik dan melaporkan ke warganya. Para warga desa itu pun terpicu dan langsung datang ke Desa Pagar Puding. Bentrokan antar warga kedua desa itu pun pecah.

Isi Garasi Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto, Sepedanya Mahal Banget

Kapolres Tebo AKBP Abdul Hafidz membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku akan menyelidiki lebih lanjut kronologi peristiwa itu untuk mencari siapa dalang dari bentrokan ini.

"Kejadiannya Rabu sore, 27 Mei 2020, sekitar pukul 17.00 WIB, saat warga desa pagar puding melakukan pertandingan bola antar RT. Namun akan ditindak lanjuti motif kejadian sampai bentrok dengan desa Jambu," ujarnya dikutip Kamis 28 Mei 2020.

Ngeri, Ini Motor yang Ditunggangi Marc Marquez Saat Tes Pramusim MotoGP 2025

Abdul mengatakan, pihak camat, kepala desa dan tokoh setempat beserta warga dikumpulkan untuk melakukan mediasi. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi bentrok susulan karena merugikan masyarakat sendiri.

"Kita akan mediasi dua desa dan berharap tidak akan terjadi bentrok lagi," tambahnya

Bentrokan warga dua desa di Jambi.

Lebih lanjut menurutnya, saat ini pihak anggota Polres Tebo dan jajaran tetap berjaga-jaga. Khususnya di perbatasan antar dua desa, agar tidak terjadi hal yang diinginkan.

Baca juga: Heboh, Iklan Toyota Supra Terpasang 27 Tahun di Baleho Ini

"Ya anggota kita sedang di lapangan juga sedang berjaga-jaga agar tidak terjadi bentrok susulan dan ada juga motor dibakar massa namun akan kita Selidiki lagi,"terangnya.

Atas kejadian tersebut,  satu warga mengalami luka di bagian punggung akibat terkena benda tajam. Selain itu sebuah motor pun dibakar warga.

Meski demikian menurut Abdul, semua pihak terkait sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Para kades akan menjamin keamanan dan tidak akan ada aksi lanjutan. Kades juga akan mendata kembali para korban dan kendaraan yang diamankan," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya