Bocah Penjual Jalangkote Dapat Kado Motor Listrik

Bocah Penjual Jalangkote Jadi Korban Bully
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Bocah penjual jajanan jalangkote khas Sulawesi Selatan, yakni RZ menjadi topik pembicaraan warganet. Ia mengalami perundungan, hingga mengundang simpati banyak pihak.

Terpopuler: Viral Motor Terbakar di Parkiran, Tips Ambil Kredit Mobil

RZ menjadi bahan bercandaan pemuda di Bontobontoa, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Dalam video yang ramai di media sosial, terlihat beberapa anak muda yang sedang mengganggunya, bahkan tidak segan-segan mendorong hingga RZ terjatuh.

Baca juga: Naik Mobil Ini Bisa Ajak Orangtua, Mertua dan 5 Anak Sekaligus

Yamaha Sangat Hati-hati untuk Jual Motor Listrik di Indonesia, Kenapa?

Dalam video lainnya, terlihat saat RZ sedang menggunakan sepeda untuk berjualan jalangkote dan gorengan. Seorang anak yang menunggu kedatangan RZ, terus mengintip dari balik tembok. Ia kemudian sengaja menakut-nakuti korban hingga terjatuh.

Bocah berusia 12 tahun itu sengaja berjualan, untuk membantu ayahnya yang sehari-hari bekerja sebagai sopir becak motor. RZ tidak malu menjajakan dagangan, demi bisa membelikan susu adiknya yang baru berusia 1 bulan.

Honda CUV e:, Hadirkan Kualitas Terbaik Sepeda Motor Listrik Honda

Tak lama setelah video itu viral, pelaku diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara itu, bantuan terus mengalir untuk RZ, termasuk dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Dikutip dari 100kpj, Rabu 20 Mei 2020, Nurdin mengundang RZ datang ke rumah dinasnya. Bocah yang masih duduk di bangku SD itu, diberikan bantuan beasiswa selama tiga tahun.

“"Saya secara pribadi, berikan beasiswa untuk 3 tahun, sebulan dikasih Rp500 ribu," ujar Nurdin.

Tak hanya itu, Gubernur juga memberi hadiah sepeda motor listrik buatan Semarang, yakni BF Goodrich seharga Rp13,2 juta. Tapi, karena RZ masih di bawah umur, maka kendaraan ramah lingkungan itu sementara digunakan oleh orangtuanya.

"Motornya itu motor listrik, tentu mungkin (RZ) belum bisa pakai motor. Jadi, mungkin bapaknya atau ibunya bisa gunakan," tutur Gubernur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya