Polisi India Kembalikan Puluhan Ribu Motor Pelanggar Lockdown
- Tangkapan layar Youtube
VIVA – Polisi di daerah Hyderabad, India, telah merilis sebanyak 34 ribu motor yang disita karena melanggar lockdown Virus Corona yang dilakukan sejak 23 Maret lalu. Langkah itu diambil menyusul adanya banding dari beberapa daerah di negara itu yang keberatan dengan kebijakan ini.
Dilansir dari Hindustan Times, Selasa 5 April 2020, keputusan tersebut disampaikan Komisaris Polisi Hyderabad Anjani Kumar Senin 4 Mei 2020 melalui akun Twitter-nya. Dia mengatakan pelepasan motor yang disita itu sudah dilakukan beberapa hari terakhir.
"Polisi Hyd telah merilis motor yang disita beberapa hari terakhir. Zona Timur 9.000 unit dan Zona Barat 13.000 unit. Lalu Zona Selatan 8.000 unit, Zona Utara 1.700 unit, dan Zona Tengah 2.200 unit," ujarnya.
Meski demikian, dia memperingatkan pemilik motor bahwa lockdown masih berlaku di negara tersebut. Warga ditegaskan untuk tetap berada di rumah sebagai upaya melawan pandemi Corona.
Merawat kendaraan-kendaraan yang disita juga menjadi masalah besar bagi polisi India. Kendaraan itu disimpan tidak hanya di kantor polisi, tapi juga di halaman sekolah, taman, garasi pribadi bahkan di sejumlah tempat terbuka.
Sejak lockdown, polisi India diketahui menyita semua motor yang keluar tanpa alasan. Motor yang disita adalah yang keluar sejauh radius 3 kilometer dari kediaman sang pemilik.
Baca juga: Tujuan Mulia Ustaz Zacky Dibalik Pembelian Moge Bekas Kecelakaan Uje
Sebelumnya, polisi menegaskan bahwa kendaraan yang disita itu akan dilepaskan, setelah pemilik membayar denda ke pengadilan. Namun, kebijakan itu mendapatkan kecaman banyak warga dari berbagai daerah.
Sebab menurut pengakuan warga, banyak motor yang disita berada dekat dengan kediaman mereka. Warga pun saat penyitaan telah membeberkan alasannya untuk keluar karena kepentingan mendesak.
Pantau berita terkini di VIVA Network terkait Virus Corona