Tujuan Mulia Ustaz Zacky Dibalik Pembelian Moge Bekas Kecelakaan Uje
- Repro video.
VIVA – Setelah tebengkalai sekitar 7 tahun, moge milik Ustaz Jeffry Al Buchori dibeli Ustaz Zacky Mirza. Dia pun merasa lega bisa melanjutkan merawat moge kesayangan sahabatnya itu.
Moge Kawasaki ER-6n tersebut dketahui merupakan motor yang ditunggangi Uje saat kecelakaan yang merenggut nyawanya pada 26 April 2013 lalu. Ustaz Zacky membeli moge itu untuk tujuan yang mulia, salah satunya membantu keuangan pesantren binaan Uje, sapaan Ustaz Jeffry
"Alhamdulillah, ane benar-benar bisa ngeliat dan naikkin langsung motor gede peninggalan almarhum Uje. Nilai perjalanan sejarah beliau semasa hidup dan berdakwah masih bisa ane rasain. Apalagi ane cukup sering dampingi almarhum selama beberapa tahun," tulis Zacky dikutip dari akun Instagram pribadinya, @zackymirza_, Senin 4 Mei 2020.
Ustaz Zacky pun sempat menemui ibunda dari Uje dan Umi Pipik untuk izin membeli moge itu. Anak-anak Uje pun dimintai persetujuan dan menjadi saksikan transaksi jual beli tersebut.
"Ini kan sudah 7 tahun, itu motor harusnya memang bisa jadi manfaat buat pesantren. Mudah-mudahan dengan saya bisa berbagi sedikit untuk pesantren melalui motor, bisa jadi berkah," tambahnya.
Meski sudah dimilikinya, Ustaz Zacky menegaskan motor ini boleh digunakan oleh keluarga atau anak-anak Uje. Sehingga kenangan akan motor ini tidak serta-merta bisa terlupakan.
"Mudah-mudahan ini jadi amal jariyah bukan hanya transaksi jual beli. Mana tahun nanti ada yang mau sedekah ke pesantren karena memang sering dengerin almarhum ceramah, enggak tahu. Jadi bismillah saja. Mudah-mudahan diberkahi Allah dan motornya pun bermanfaat," ungkapnya.
Dikutip dari 100KPJ, Kawasaki ER-6n sendiri mengusung mesin 649 cc, 4 stroke parallel twin silinder DOHC, 8 valve, yang dilengkapi sistem pendingin mesin berupa cairan. Tenaga yang dihasilkan mencapai 72,1 daya kuda di 8.500 rpm dan torsi sebesar 64 Nm pada 7.000 rpm.
Tenaga itu disalurkan ke roda dengan transmisi enam tingkat kecepatan. Motor yang dibanderol di atas Rp100 juta itu juga memiliki tangki bahan bakar berkapasitas 19 liter ini, mampu melesat hingga 150-170 km/jam.
Setelah kecelakaan kala itu, moge ini pun diketahui hancur di bagian depan. Namun kini telah direstorasi dan seperti dalam kondisi seperti baru kembali.Â
"Kayak motor baru. Malahan Ustadz Aswan Faisal, kakak almarhum, sempat bilang kalau motor ini dulu pas kecelakaan, Subhanallah banget. Karena enggak ada bercak darah sedikit pun waktu almarhum kecelakaan tahun 2013," paparnya.