Kisah Gus Dur dan Puluhan Ribu Anggota Geng Moge Jatim

Foto Gus Dur - Abdurrahman Wahid
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVA – Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, selalu menyimpan cerita unik dan menarik semasa hidupnya. Hal tersebut pun kerap dikisahkan kembali ke keluarga, jemaah atau orang terdekat lainnya.

Penglima Blak-blakan Penyebab Bentrok Prajurit TNI dengan Warga di Deli Serdang

Gus Dur pun dikenal senang berbaur dengan berbagai lapisan masyarakat. Hal itu lah menjadi salah satu alasan kisahnya tak pernah habis dan selalu ada saja yang baru. Salah satunya kala Gus Dur diminta ceramah di depan ribuan anggota geng motor.

Kerabat Gus Dur yang juga merupakan penulis buku Islami, Media Zainul Bahri mengisahkan, cerita itu berawal mulai dari ketika ia sowan ke kediaman Gus Dur, ada seorang tamu berambut gondrong sedang mencium tangan beliau, lalu pamit pulang. Saat ia duduk, sosok yang dikaguminya itu mulai mengawali perbincangan.

Geng Motor Setan Malam Berdarah di Medan Diringkus, Polisi Beberkan Aksi-aksi Mereka

"Kamu tahu enggak, orang berambut gondrong tadi yang minta doa? Ia adalah ketua geng motor gede di Tulungagung Jawa Timur. Ketua geng itu minta saya agar bisa mengisi pengajian bagi pengguna motor-motor gede," ujar Bahri menirukan putra sulung KH Abdul Wahid Hasyim tersebut, dikutip dari 100KPJ Rabu 29 April 2020.

Dia melanjutkan, awalnya Gus Dur memperkirakan pengguna motor gede atau moge di Jawa Timur tidak banyak dan bisa dihitung dengan jari. Karena itu, ia pun  mengiakan tapi tanpa ada niatan benar-benar datang.

Edy Rahmayadi Soroti Kenakalan Remaja Hingga Peredaran Narkoba Kian Marak di Sumut

"Eh, akhirnya ketua geng ini datang lagi ke sini, kembali menagih saya untuk mengisi pengajian," tambah Bahri masih mengutip ucapan Gus Dur.

Gus Dur pun akhirnya datang untuk mengisi pengajian yang berlokasi di Stadion Tulungagung, Jawa Timur. Ternyata, jamaah yang datang sangat ramai hingga mencapai sekitar 50 ribuan pencinta moge.

Lebih lanjut, Bahri juga mengungkapkan, bahwa menurut cerita Gus Dur, ketua geng moge tersebut pekerjaannya adalah masuk ke dalam laut, tiga hari tidak keluar-keluar. Setelah tiga hari dari laut, ia keluar membawa banyak ikan lalu dibagikan kepada tetangga-tetangganya. Ia, kata Gus Dur, merupakan orang yang ‘sakti’.

Baca juga: BMW Motorrad Luncurkan 'Obat Ganteng' di RI, Harganya Rp700 Jutaan

Mungkin banyak dari kita tidak percaya. Bahri pun berpikir, ketua geng motor itu paling pakai set scuba atau alat pernapasan oksigen khusus untuk menyelam. Namun Gus Dur mematahkan pendapat tersebut, dan menilai bahwa orang itu punya kemampuan supranatural.

"Rasa-rasanya tidak mungkin, tapi wong namanya juga supranatural. Tapi ini fakta. Jadi, tamunya Gus Dur itu emang aneh-aneh dan unik-unik. Inilah panggungnya dia," kata Bahri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya