Ojol Nyambi Jualan Snack, Setengah Keuntungan Buat Donasi
- Instagram @newdramaojol.id
VIVA – Berbagai cara dilakukan masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berasal dari kaum pekerja informal, untuk bisa bertahan di tengah wabah virus corona. Pendapatan mereka jauh menurun, akibat adanya pembatasan sosial untuk memutus rantai penyebaran penyakit.
Para pengendara ojek online termasuk dalam golongan tersebut. Mereka tak lagi bisa membawa penumpang, karena dikhawatirkan bisa mengganggu langkah yang dilakukan pemerintah untuk membasmi virus.
Kini, mereka hanya mengandalkan pemesanan makanan dan pengiriman barang. Dua hal itu memang masih menjadi kebutuhan warga di kota-kota besar, meski jumlahnya tidak sebanyak biasanya.
Beban yang harus ditanggung para pengendara ojol juga semakin berat, karena lembaga pembiayaan tetap mewajibkan mereka untuk membayar cicilan kendaraan, walau nilainya tidak sebesar saat situasi normal.
Baca juga: Terkuak Alasan Cicilan Kredit Gak Bisa Ditunda saat Wabah Corona
Agar tetap bisa membawa pulang nafkah yang cukup bagi keluarga di rumah, ada pengendara ojol yang menyambi berjualan makanan dan minuman.
Setelah viral ojol yang berjualan sirup, kini muncul satu lagi pengendara yang juga memanfaatkan pekerjaannya keliling kota untuk menawarkan makanan ringan.
Dilansir dari laman Instagram @newdramaojol.id, Jumat 17 April 2020, tampak sebuah foto yang memperlihatkan pengendara ojol membawa kotak plastik besar di jok belakang. Kotak tersebut diisi dengan aneka macam makanan ringan, dan diberi kertas untuk menunjukkan harganya.
Uniknya, uang hasil penjualan sebanyak 50 persen atau setengahnya akan disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan bantuan, selama wabah COVID-19.
“Jual aneka snack Rp15 ribu. 50 persen dari keuntungan akan didonasikan saudara-saudara kita, selama pandemi COVID-19,” tulis pengendara itu.
Apresiasi diberikan oleh warganet, yang salut akan semangat pengendara ojol itu dan kemurahan hatinya berbagi ke orang lain yang juga membutuhkan bantuan.
“Nah ini baru respect ojol begini, ngerti kalo yang lagi susah bukan cuman mereka,” tulis warganet.
“Harusnya kaya gini, bukan kaya oknum ojol yg punya mental pengemis.,” komentar warganet lain.