Pantang Menyerah, Pengendara Ojol Ini Banjir Pujian

Pengendara ojol menyambi berjualan sirup.
Sumber :
  • Instagram @newdramaojol.id

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI masih menerakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, hingga 23 April mendatang. Ini dilakukan, untuk memutus rantai penyebaran virus corona COVID-19.

Belajar dari Manusia Rp2.000 Triliun Jensen Huang: Filosofi Hidup Tukang Kebun yang Bikin ‘Kaya Raya’

Adanya PSBB membuat penghasilan kaum pekerja informal menurun. Selain banyak warga yang beraktivitas di dalam rumah, mereka yang berprofesi sebagai pengendara ojek online juga tidak diizinkan untuk membawa penumpang.

Tak hanya itu, para pedagang kaki lima juga turun omzetnya, karena masyarakat tidak diizinkan makan di tempat. Sebagian dari warga juga memilih untuk memasak sendiri makanan mereka.

Cara PNM Dorong Pemberdayaan Ekonomi Gen Z

Hal ini sudah berlangsung, sejak pemerintah pusat menetapkan status darurat virus corona, yakni di akhir Februari kemarin.

Baca juga: Bikin atau Perpanjang SIM Wajib Olahraga dan Berjemur

Cara Smoot Bantu Ojol Lewat Motor Listrik

Meski demikian, situasi tersebut tidak menyurutkan semangat beberapa pengendara ojek online untuk terus mencari nafkah demi keluarga mereka. Termasuk, yang dilakukan oleh pengendara ojol yang satu ini.

Dilansir dari laman Instagram @newdramaojol.id, Kamis 16 April 2020, sebuah foto memperlihatkan pengendara tersebut sedang mengantar paket untuk konsumen.

Namun, yang jadi perhatian warganet justru papan yang ada di ransel yang digendongnya. Papan yang terbuat dari karton itu berisi informasi, bahwa si pengendara juga menyambi sebagai pedagang sirup.

“Jual syrup freiss 13k, tepak aja, suka budek,” demikian isi tulisan tersebut.

Dari keterangan yang diberikan, diketahui bahwa ia menjual sirup seharga Rp13 ribu per botol. Langkah ini mendapat apresiasi dari warganet, yang menyebut bahwa si pengendara adalah pejuang keluarga yang sebenarnya.

“Nah gini dong, sambil jualan, contoh orang yang punya semangat kerja,” tulis warganet.

Real pejuang keluarga, bukan pejuang cicilan,” komentar warganet lain.

“Kalo ada yg beginian gw berhentiin gw beli dagangannya,” kata warganet lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya